SPORTSJABAR – Bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, dipastikan tidak akan memperpanjang kontraknya dengan klub Korea Selatan Red Sparks untuk musim 2025/2026. Padahal, manajemen tim runner-up Liga Voli Korea 2024/2025 sudah menawarkan perpanjangan kontrak kepada atlet yang dijuluki “Megatron” tersebut.
Keputusan ini diambil Megawati karena alasan keluarga. Ia ingin kembali ke Indonesia untuk menemani ibunya yang tengah sakit, meskipun manajer Red Sparks telah menyampaikan permintaan tulus agar ia tetap bertahan.
Saat ini, Megawati belum memutuskan akan bergabung dengan klub mana musim depan. Namun, ia disebut mempertimbangkan untuk bermain di liga voli Indonesia atau liga Asia Tenggara, seperti Thailand atau Vietnam.
“Kami mendukung tantangan baru Mega dan berharap bisa bekerja sama lagi dengannya di masa depan,” ujar pejabat Red Sparks, Jung Kwan Jang, dikutip dari Naver Sports, Rabu (9/4/2025).
Menurutnya, Megawati adalah sosok yang bukan hanya memiliki kemampuan teknis kelas atas, tetapi juga kepribadian yang menyenangkan dan mampu menjalin hubungan baik dengan pelatih dan rekan setim.
“Dia adalah pemain yang berdedikasi tinggi,” tambahnya.
Agen Megawati juga mengungkapkan bahwa sang atlet sebenarnya ingin memperpanjang kontraknya karena merasa sangat bahagia selama dua musim di Red Sparks. Namun, prioritas keluarga membuat Megawati memilih mundur dari Liga Voli Korea.
Statistik Gemilang Megawati di Liga Korea
Pada musim debutnya di V-League Korea 2023/2024, Megawati tampil luar biasa. Ia mencatat:
- Peringkat 7 perolehan poin liga
- Peringkat 1 di tim Red Sparks (736 poin)
- Peringkat 4 dalam efektivitas serangan (43,95%)
- Membawa tim ke peringkat 3 di klasemen reguler
Musim berikutnya, performanya bahkan meningkat:
- Peringkat 3 dalam skor keseluruhan (802 poin)
- Peringkat 1 dalam serangan total (efektivitas 48,06%)
- Dominan dalam berbagai tipe serangan: open spike, quick attack, dan counter attack
Megawati juga menjadi kunci Red Sparks saat menembus final Liga Voli Korea 2024/2025, setelah mengalahkan Hyundai Construction di babak playoff. Final berlangsung ketat hingga leg kelima, sebelum akhirnya dikalahkan oleh Pink Spiders dengan skor agregat 3-2.(*)
Foto:Red Sparks