SPORTSJABAR-Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin tidak menyangka bisa menjuarai Singapore Open 2022 mengalahkan senior mereka Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto di partai puncak.
Apalagi setelah merebut emas SEA Games Hanoi 2021 dan mereka baru tampil lagi di Singapore Open, bisa langsung juara.
“Saya bersyukur dan merasa senang bisa juara kali pertama di BWF World Tour,” kata Daniel.
“Ya alhamdulillah bisa menang. Kemenangan ini tentu akan lebih memotivasi kami ke depannya. Saya tidak boleh cepat puas dengan kemenangan pertama di world tour ini,” ujar Leo.
Membuka game pertama, Leo/Daniel terus berada di bawah tekanan Fajar/Rian. Di sisi lain, Leo juga mengaku pinggangnya sempat bermasalah lagi.
Daniel mengaku sempat bertanya ke Leo, mau terus atau berhenti. Tapi Leo bilang terus, dan kami paksakan terus bertanding.
” Di game kedua, gantian kami yang bisa mengatur tempo. Sementara Leo saya minta bermain aman saja. Pendeknya, harus pintar-pintaran saja cara bermainnya untuk memenangkan partai final ini,” jelas Daniel.
“Tadi memang, sejak game pertama, pinggang saya bermasalah lagi. Tapi saya tetap maksa untuk meneruskan bertanding. Karena sudah tanggung dan ini laga final. Apalagi, Daniel juga siap mem-back up tadi,” timpal Leo.
Meski sudah mengoleksi gelar juara di level tur dunia, Leo/Daniel tidak mau merasa cepat puas. Keduanya justru semakin termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik dan meningkatkan kualitas di lapangan.
“Kami tidak boleh cepat puas, masih banyak turnamen di depan. Apalagi, setelah kita turun dari podium juara, kita sama dengan yang lain,” kata Daniel.
“Walaupun kami sekarang lagi berada di bawah, tetapi kami mencoba berusaha yang terbaik untuk meningkatkan kualitas kami berdua supaya kelak nanti kami bisa bertahan di peringkat atas dengan sangat lama,” harap Daniel lagi. (*/pbdjarum.org)