SPORTSJABAR-– Santernya rumor soal adanya perseturuan antara pemain nasional bola voli Rivan Nulmulki dengan PP PBVSI mendorong Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo untuk angkat bicara.
Menpora menegaskan tidak ada masalah pribadi seputar pencoretan Rivan Nurmulki dari timnas bola voli putra Indonesia untuk Asian Games Hangzhou 2023.
“Tidak ada masalah personal maupun subyektif terkait pencoretan nama Rivan. Jadi ini miskomunikasi yang tidak tersampaikan secara lengkap baik atlet maupun federasi. Ini sedang kami mediasikan,” kata Menpora Dito di Jakarta, Jumat, 1 September, dikutip dari ANTARA.
Nama Rivan diketahui tidak tercantum dalam daftar 12 pemain bola voli putra untuk Asian Games yang diumumkan PP PBVSI pada 30 Agustus 2023.
Posisi opposite hitter yang biasanya diisi Rivan justru diserahkan kepada dua pemain muda potensial Agil Angga Anggara dan Boy Arnez Arabi.
“Ini yang sedang kami tengahi dan saya rasa akan mendapat titik temu. Ini yang kami juga dorong di setiap cabang olahraga, alur dan juga pola komunikasi saat ini harus lebih terbuka dan juga langsung. Jadi hal-hal seperti ini tidak terjadi di cabang olahraga lain,” tambahnya.
PP PBVSI dipastikan hanya mengirim 12 atlet bola voli putra ke Asian Games 2022 dan bukan 14 pemain karena regulasi yang ditetapkan oleh panitia pelaksana pesta olahraga multicabang itu.
Rivan juga absen memperkuat timnas Indonesia pada ajang Kejuaraan Bola Voli Asia atau Asian Men’s Volleyball Championship pada pertengahan Agustus karena sedang fokus mendampingi istrinya yang akan melahirkan.
Meski demikian, saat kejuaraan itu berlangsung, Rivan justru membela tim Kalimantan Timur pada ajang Piala Kapolri 2023.
Pada undian untuk Asian Games 2022, Indonesia menghuni Pool F bersama Jepang, Filipina, dan Afghanistan.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan menjalani pemusatan latihan (TC) mulai tanggal 2 September hingga 13 September mendatang di Surabaya.
Berikut adalah daftar pemain voli putra yang akan berkompetisi dalam Asian Games 2022:
1. Dio Zulfikri (DKI Jakarta)
2. M Malizi (DKI Jakarta)
3. Fahri Septian Putratama (DI Yogyakarta)
4. Boy Arnez Arabi (Jawa Barat)
5. Hendra Kurniawan (Jawa Barat)
6. Farhan Halim (Jawa Barat)
7. Doni Haryono (Jawa Tengah)
8. Jasen Natanael Kilanta (Jawa Barat)
9. Fahreza Rakha Abhinaya (Jawa Timur)
10. Hernanda Zulfi (Jawa Timur)
11. Amin Kurnia Sandi Akbar (Jawa Barat)
12. Agil Angga Anggara (Jawa Timur) (*/ANTARA)