SPORTSJABAR.COM-Pereli legendaris Indonesia Rifat Sungkar, telah menguji coba mobil balap barunya Xpander AP4 di Sirkut Tembong Jaya, Serang, Banten, Sabtu (11/7/2020) lalu. Ya, dari namanya pasti sudah bisa ditebak, mobil balap ini dibangun menggunakan model MPV Mitsubishi Xpander.
Rifat tidak sendiri, dirinya dibantu tim Ralliart Selandia Baru. Mereka disebut membuat sasis dan mesin Xpander AP4 sepenuhnya.
Data hasil uji coba yang dilakukan oleh Rifat di Serang nantinya akan dikirim kembali ke sana. Data yang didapat akan digunakan untuk pengembangan Xpander AP4 selanjutnya.
“Saya sangat puas pada uji coba perdana Mitsubishi Xpander AP4 kami di Sirkuit Tembong Jaya, Serang, Sabtu lalu. Testing sejauh 100 km itu sangat bermanfaat karena kami mendapatkan data otentik mengenai semua performance di mobil tersebut, mulai dari mesin, transmisi, suspensi, dan juga sasis,” ungkap Rifat Sungkar.
Bagi yang belum tahu, Ralliart sendiri merupakan divisi tuning mobil untuk Mitsubishi Motor. Brand ini lebih bertanggung jawab untuk membuat mobil Mitsubishi agar bisa ikut di berbagai ajang balap yang digelar.
Konsumsi Lebih Boros Saat Pengujian
Data yang sangat bermanfaat bagi tim salah satunya adalah penggunaan air pendingin turbo dan konsumsi bahan bakar. Ternyata dari uji coba terakhir, penggunaan air pendingin turbo dan bahan bakar Xpander AP4 sedikit lebih banyak dibandingkan saat diuji di Selandia Baru. Hal tersebut diprediksi terjadi karena perbedaan iklim antara kedua negara.
“Untuk itu kami akan menganalisis dan mengevaluasi data hasil uji coba di Serang bersama Tim Ralliart Selandia Baru,” sambung Rifat.
Selain data mobil, tim juga memberikan data penggunaan ban mobil kepada sebuah pusat pengembangan ban yang ada di Tanah Air.
“Xpander AP4 ini ibarat bayi yang baru berjalan, harus melakukan banyak hal untuk bisa berlari. Nah, data-data yang dikumpulkan lewat uji coba memberi masukan yang berharga dalam pengembangan performance dan durability mobil ini,” bebernya.
Pada saat diuji coba, Xpander Rally Team (XRT) mengakui belum menemukan masalah yang berarti pada mobil. Sehingga diputuskan untuk set uji coba berikutnya akan dilakukan di lintasan aspal.
“Setelah sukses di lintasan gravel, dua pekan lagi kami akan melakukan uji coba di lintasan aspal. Mudah-mudahan hasilnya juga memuaskan,” tutup Rifat.(*/carmudi.co.id)