Nusantara Open 2025:Persib Incar Hattrick,Tim Thailand Chonburi FC Jadi Lawan Tangguh

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR– Hasil undian Nusantara Open 2025 mempertemukan beberapa tim terbaik Elite Pro Academy (EPA) U-16 di Indonesia bahkan Asia. Di hari pertama. turnamen yang digelar pada 25 Agustus hingga 5 September 2025, langsung menyajikan laga seru di Training Ground Garudayaksa Football Academy, Setu, Bekasi.

Tuan rumah Garudayaksa FC akan menjamu PSBS Biak yang dilatih Jaelani Saputra pada Senin (25/8) jam 10.30 WIB.

“Kami paham tuan rumah bekerja sama dengan beberapa akademi, tentu punya skuad lebih variatif. Tapi kami datang untuk menang, tak hanya sekadar berpartisipasi,” ungkap Jaelani yang dikenal sebagai pembina sepak bola Jakarta Utara.

Setelah laga itu, tim Nova Arianto Academy Pro ditantang BLISPI Garuda Indonesia yang dipimpin Satia Bagja.

“Kami sejak awal telah mengkonfirmasi untuk menyatakan ikut di turnamen ini dengan target juara,” ungkap Nova, yang sedang ditugasi PSSI menjadi pelatih Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17.

Sementara itu Asti Academy beruntung bisa menantang wakil dari Thailand, Chonburi FC di hari yang sama pukul 15.00 WIB. Dalam undian, kubu Chonburi tak banyak memberi komentar. Tapi mereka mengaku merasa terhormat diundang ke komplek Garudayaksa yang memiliki 7 lapangan.

Hattrick Juara

Esoknya, turnamen dengan apresiasi terbesar di Asia Tenggara ini (Rp2,6 miliar), memanggungkan laga Perseden Denpasar kontra juara Nusantara Open edisi 2022 dan 2023, Persib Bandung, Selasa (26/8) jam 08.30 WIB di lapangan Garudayaksa A. Maung Bandung remaja bertekad mencatat hattrick juara.

Pada saat bersamaan, di lapangan Garudayaksa B, PSA Ambon menantang sesama tim Indonesia Timur yang punya ambisi besar: Bintang Timur Atambua alias BeTA.

“Kami datang ke sini untuk belajar dari tim peserta lain. Namun jika bisa kalahkan mereka, kenapa tidak? Sambil menyelam minum air,” komentar Fhytho Francis, pemilik sekaligus tim manajer BeTA.

Turnamen ini adalah edisi ketiga, sejak pertama kali digulirkan pada 2022. Diikuti 16 tim yang dibagi dalam 4 grup, sesungguhnya peluang peserta untuk membawa pulang hadiah utama Rp1 miliar sangat terbuka.

“Nusantara Open bukan sekadar turnamen, melainkan wujud nyata dari visi pembinaan jangka panjang yang digagas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Beliau menunjukkan komitmen kuat pada pengembangan sepak bola dengan membangun Garudayaksa Football Academy dan menggelar Nusantara Open sejak 2022. Orientasinya, menumbuhkan ekosistem sepak bola yang sehat dan kompetitif,” ujar Fary Francis, dalam konfernsi pers, Minggu (24/8).

“Saya berharap dari turnamen ini akan lahir banyak bibit pemain berbakat, seperti yang sudah terjadi dalam dua gelaran sebelumnya,” komentar Indra Sjafri, Pjs Direktur Teknik PSSI, yang hadir di sesi jumpa pers.(*)

Leave a Reply