SPORTSJABAR– Tim bulu tangkis Indonesia sejak 8 Juli lalu menjalani training camp di Prefektur Kumamoto jelang berlaga di Olimpiade Tokyo.Anthony Ginting dan kawan-kawan dijadwalkan berlatih di sana selama kurang lebih 10 hari sebelum bertolak ke Tokyo.
Pada Selasa,13 Juli siang waktu Kumamoto, delegasi timnas bulu tangkis juga mengikuti acara pertukaran cenderamata dengan pemerintah setempat.
Tim Indonesia yang diwakili Eddy Prayitno (manajer tim), Rionny Mainaky (Kabid Binpres), Iwan Hermawan (Kasubid Sports Science dan Pelatih Fisik), dan Hendra Setiawan memberikan batik dan piagam terima kasih dari Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna kepada Gubernur Kumamoto.
Sementara, Prefektur Kumamoto yang mendelegasikan kepada pejabat pemerintahannya memberikan kaos, souvenir, dan jajanan khas Kumamoto.
“Saya mewakili tim Indonesia mengucapkan terima kasih karena sudah bisa berlatih di sini selama kurang lebih 10 hari. Semoga ini bisa menambah semangat dan kami bisa berprestasi maksimal di Olimpiade Tokyo,” tutur Hendra.
Manajer tim Eddy Prayitno menilai sambutan yang diberikan warga dan pemerintah lokal sangat hangat, termasuk tak segan memberikan dukungan semangat meski mereka adalah tim tamu.
“Kami sangat berterima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada warga Kumamoto, khususnya Pemerintah Provinsi Kumamoto yang telah menyambut dan memfasilitasi tim Olimpiade Indonesia dengan sangat baik dan menyenangkan,”kata Eddy Prayitno dalam rilis PBSI, Selasa,13 Juli 2021
Menurut Eddy kehangatan tidak hanya dirasakan saat tiba di Kumamoto, namun juga saat timnas bulu tangkis tiba di Bandara Haneda Tokyo untuk transit dan menjalani uji COVID-19.
Selama masa transit kurang lebih sembilan jam itu, timnas disewakan dua ruangan khusus untuk makan siang dan beristirahat. Lalu saat tiba di Kumamoto, tim disambut riuh warga yang memegang atribut Merah-Putih dan kata-kata penyemangat.
“Kami benar-benar merasa seperti di rumah sendiri,” tambah Eddy.(*/ANTARA)