Pandemi COVID-19 Belum Mereda,Lanjutan IBL Pertamax 2020 Batal

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR.COM-Pandemi COVID-19 yang belum juga menunjukan perubahan memaksa IBL membatalkan lanjutan Kompetisi IBL Pertamax 2020, yang semula dijadwalkan akan berlangsung 13-27 Oktober di Mahaka Square Arena, Kelapa Gading Jakarta Utara.

Hal ini diumumkan dalam jumpa pers virtual yang diadakan bersama oleh Kemenpora, PP Perbasi dan IBL, Rabu (7/10/2020).

“Menyadari perkembangan pandemi Covid-19 masih memprihatinkan, maka manajemen IBL memutuskan membatalkan rencana penyelenggaraan lanjutan Kompetisi IBL Pertamax 2020. Semoga situasi segera kondusif dan kompetisi dapat dilanjutkan kembali,” tegas Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsjah.

Manajemen IBL mengapresiasi klub, ofisial, pemain dan para sponsor yang bersedia memahami dan mengerti alasan pembatalan ini.

“Kami semua tetap berkomitmen mematuhi protokol kesehatan, sehingga hingga saat ini semua dalam keadaan sehat. Semoga kita selalu diberkahi kesehatan ini,” sambungnya.

Dengan besar hati, IBL memohon maaf kepada seluruh penggemar bola basket di Indonesia atas batalnya gelembung lanjutan Kompetisi IBL Pertamax 2020 yang pasti sudah dinanti.

Ia berharap semoga pandemi segera mereda dan semua diberi kesehatan dan kembali menggelar kompetisi bolabasket tertinggi di Tanah Air ini.

Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih mengatakan,sebenarnya persiapan yang dilakukan IBL sudah luar biasa. Detail-detail kecil juga jadi perhatian.

Persiapan penyelenggaraan gelembung lanjutan Kompetisi IBL Pertamax 2020 sebenarnya sudah sangat matang dengan menggunakan sistem gelembung, dimana penyelenggaraan dilakukan disatu tempat yang sama antara lokasi penyelenggaraan dan akomodasi peserta.

Prosedur pemeriksaan swab PCR akan dilakukan secara rutin sebelum, selama dan sesudah penyelenggaraan yang dipastikan tanpa kehadiran penonton.IBL juga intens berkoordinasi dengan pihak satgas penanganan Covid 19, serta kepolisian RI.

Pedoman dan protokol kesehatan benar-benar menjadi perhatian utama dalam penyelenggaraan tersebut. IBL sudah bekerjasama dengan RS Pertamedika untuk tes Polymerase Chain Reaction (PCR) serta menjadi rumah sakit rujukan bila terjadi sesuatiu yang tidak diinginkan.

Hotel Santika Kelapa Gading yang menjadi penginapan semua peserta gelembung juga sudah menyiapkan ruang isolasi serta jalur khusus menuju arena yang dipastikan steril, kemudian juga ada klinik 24 jam yang dikendalikan oleh mitra IBL, yakni Royal Hospital.

“Namun kami bisa menerima pembatalan ini. Bagaimana pun ini urusan kesehatan dan nyawa. Kami juga tak ingin kompetisi bola basket menjadi cluster baru Covid-19.Dengan besar hati kami harus menerima pembatalan lanjutan kompetisi IBL Pertamax 2020 ini,” jelas Danny.

PB Perbasi meminta  maaf kepada semua pecinta bola basket, dan mohon bersabar. Semoga pandemi berlalu, vaksin ditemukan sehingga bisa kembali menggelar kompetisi.(*/iblindonesia.com).

Leave a Reply