SPORTJABAR.COM-Pasangan ganda putri junior Jabar,Raihan Vania Salsabila-Amaliya Catur Pratiwi dipanggil untuk masuk dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) bulutangkis Indonesia dengan status magang.
Keberhasilan pasangan muda tersebut menembus Pelatnas Cipayung tak lepas dari prestasi yang mereka torehkan di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior 2018 di Jakarta pada 18-22 Desember 2018.
Pada kejurnas tersebut,duet Raihan Vania Salsabila-Amaliya Catur Pratiwi naik podium sebagai juara ganda putri.
Jabar juga meraih 1 medali perak yang disumbangkan oleh pasangan Alif Rafsyah-Raihan Vania Salsabila dari nomor ganda campuran dan 2 medali perunggu dari kelompok taruna atas nama Mia Agnia di nomor tunggal taruna putri dan pasangan Nur Sakinah Aulia-Dinda Haura Salsabilla Suhana di nomor ganda taruna putri.
Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruih Indonesia (PBSI) Jawa Barat memberikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih para atlet junior Jabar di Kejurnas Junior 2018.
“Pencapaian atlet pada kejurnas kali ini lebih baik dibanding tahun 2017 lalu di Bangka Belitung yang hanya meraih dua medali perunggu. Terakhir kita meraih medali emas pada kejurnas junior perorangan ini pada tahun 2015 atas nama Vega Vio Nirwanda di nomor tunggal putra,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PBSI Jabar, Umar Djaidi usai memberikan bonus kepada para atlet di salah satu rumah makan di Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Minggu (6/1/2019) malam.
Dengan pencapaian tersebut, lanjutnya, pihaknya pun memberikan apresiasi atas prestasi yang sudah diraih para atlet junior. Apresiasi diberikan sebagai bentuk perhatian dari Pengprov PBSI Jabar terhadap pembinaan atlet bulutangkis di Jabar.
“Prestasi ini sudah sangat luar biasa, karena hanya lima nomor saja yang dipertandingkan pada kejurnas junior perorangan ini. Selain itu, persaingannya sangat ketat dari beberapa klub asal daerah yang selalu jadi pesaing terberat Jabar seperti DKI Jakarta dan Jateng,” terangnya.
Umar pun berharap agar pasangan Raihan Vania Salsabila-Amaliya Catur Pratiwi menjadi penghuni pelatnas secara permanen dan menjadi andalan Jabar untuk di PON XX tahun 2020 mendatang. Usia mereka masih 18 tahun dan diharapkan menjadi penerus prestasi bulutangkis Jabar maupun nasional.
Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin menambahkan, keberhasilan yang diraih para atlet bulutangkis junior ini menjadi bukti jika pembinaan keolahragaan prestasi di cabang olahraga bulutangkis sudah on the track. Perjalanan untuk mencapai prestasi ini pun, bukan hal yang mudah dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
“Ini akan menjadi peluang bagi kami dari KONI Jabar untuk memelihara dan melanjutkan kontinuitas prestasi yang sudah direaih saat PON 2016 lalu. Apalagi di PON 2020 nanti, ada ketentuan nomor dan aturan yang cukup menguntungjan kita yang salah satunya terkait pembatasan usia. Dan atlet junior ini merupakan investasi berharga kita untuk menghadapi PON 2020 di Papua,” pungkasnya. ***