SPORTSJABAR.COM-Greysia Polii/Febby Valencia Dwijayanti Gani belum dapat perlawanan berarti dari junior mereka, Kelly Larisa/Savira Nurul Husnia di babak penyisihan grup I ganda putri Mola TV PBSI Home Tournament,Rabu (15/7/2020). Greysia/Febby menang straight game dengan skor 21-10, 21-9.
Meskipun pasangan dadakan, namun Greysia/Febby tampil cukup baik, di samping itu Kelly/Savira memang masih belum bisa memberikan perlawanan sengit. Febby pun mengambil banyak pelajaran dari Greysia yang lebih senior.
“Lawan kami hari ini memang masih junior. Kami juga langsung in dari awal dan tidak membuat kesalahan-kesalahan sendiri. Mainnya harus lebih safe dan dari awal jangan sampai kecolongan start,” jelas Febby usai pertandingan.
“Kesempatan ini bagus sekali buat Febby, dia bisa dapat pengalaman. Bagus juga buat saya karena saya bisa maintain apa yang saya dan Apri (Apriyani Rahayu) punya,” tutur Greysia.
Greysia yang biasanya berpasangan dengan Apriyani Rahayu, sudah lebih dari empat bulan absen bertanding karena pandemi Covid-19.
“Karena tidak ada pertandingan, di sini kami bisa melatih rasa tidak mau kalah, rasa ingin menangnya dikembangin terus. Menurut saya home tournament ini bagus untuk saya, Febby dan tim ganda putri. Kami tampil nothing to lose di sini, targetnya itu supaya lebih bisa bersaing, terutama untuk Febby yang masih muda supaya lebih semangat,” jelas Greysia.
Di grup K pasangan Apriyani Rahayu/Mychelle Chrystine Bandaso dipaksa bekerja keras oleh Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allesya Rose. Duel kedua pasangan ini berlangsung seru, Meilysa/Rachel memaksa Apriyani/Mychelle yang lebih senior untuk bertanding tiga game dengan skor akhir 21-16, 21-23, 21-14.
“Di game pertama kami masih mencari-cari bola sambungannya, masih menyesuaikan dengan tipe shuttlecock yang baru kami pakai. Kami kelepasan di game kedua dan mati-mati sendiri, sempat bingung di bola sambungannya,” ujar Apriyani.
“Waktu di game ketiga, koh Didi (Eng Hian) ngasih tahu temponya dipercepat lagi, nggak bisa lambat, makanya kami bisa ambil game ketiga,” lanjutnya.
Sementara Nita Violina Marwah/Putri Syaikah masih menjadi yang terkuat di grup L dengan memenangkan laga pertama atas Febi Setianingrum/Nethania Irawan. Nita/Putri yang merupakan unggulan kedua, berhasil menahan laju Febi/Nethania dalam dua game langsung dengan skor 21-14, 21-14.
Dalam penampilan perdana di home tournament ini, Nita/Putri merasa masih belum tampil seratus persen. Di awal permainan, Nita/Putri banyak membuat kesalahan-kesalahan sendiri yang menguntungkan Febi/Nethania.
“Kalau penyesuaian lapangan sih kemarin kan sudah coba lapangan, sudah dapat penyesuaiannya. Tapi sambungan bola belakangnya masih kurang pas,” kata Nita.(*/badmintonindonesia.org)