Pelatih Persib Harus Putar Otak Gara-Gara Hal Ini

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 kembali tertunda seiring meningkatnya kasus Covid-19.Pemain Persib pun tak bisa latihan bersama karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).Tim pelatih harus memutar otak supaya tim tetap dalam level terbaik.

Pelatih kepala Persib, Robert Alberts mengakui bukan hal yang mudah menjalani persiapan menghadapi kompetisi,apalagi dengan situasi sulit seperti saat ini.

“Persiapan untuk menjalani liga sebenarnya cukup rumit tapi kami berusaha mencoba segala hal. Ketika liga ditunda kami semua merasa kecewa, tapi kami akan berusaha menguatkan diri dan menatap ke depan,” kata Robert,dikutip dari laman resmi Persib,Senin,5 Juli 2021.

Sedianya kompetisi Liga 1 2021-2022 dijadwalkan bergulir mulai 10 Juli 2021 dengan sistem gelembung.Namun terpaksa ditunda karena terjadi lonjakan kasus Covid-19,terutama di pulau Jawa.

Padahal di tengah pandemi Covid-19 PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah memutuskan kompetisi dipusatkan di Pulau Jawa yaitu Jakarta,Banten,Jawa Barat,Jawa Tengah,DI Yogyakarta,dan Jawa Timur.

Persib memiliki sejumlah pekerjaan rumah seiring ditundanya kick off Liga 1 2021. Tidak hanya berusaha menjaga kebugaran pemain, tetapi juga harus pandai memotivasi pemain agar tetap dalam mood yang bagus.

Pelatih asal Belanda ini percaya situasi akan membaik dan kompetisi bisa bergulir. Untuk itu, Robert pun terus memotivasi seluruh anak asuhnya agar dapat memberikan yang terbaik buat Persib di Liga 1 2021 nanti.

“Ketika kami berlatih lagi dan menjalaninya dengan penuh kepercayaan bahwa di masa depan liga akan dimulai lagi dan menunjukkan kemampuan terbaik untuk memenangi laga, dan saya berusaha membentuk tim dengan materi terbaik,” jelasnya. (*/persib.co.id)

Leave a Reply