SPORTSJABAR-Pelatih Persib Robert Albert memahami kekecewaan suporter terhadap hasil imbang yang diraih Persib pada empat pertandingan terakhir seri pertama Liga 1 2021-2022.Buntutnya sejumlah komunitas bobotoh mengirimkan petisi kepada manajemen Persib,yang salah satu poinnya menuntut agar Robert diganti.
“Saya pikir, itu wujud dari rasa emosional, kami pun merasa kecewa dengan hasil draw dan tak menang. Khususnya di laga yang awalnya kita sempat unggul,”ujar Robert.
Ia mengingatkan hasil yang didapat Persib hingga pertandingan keenam tidak jelek, kalau melihat persiapan tim yang kurang maksimal di tengah pandemi Covid-19 dan dimana posisi Persib saat ini.
Robert menambahkan pada awal musim ini catatan pertahanan Pangeran Biru bisa dibilang positif ,pasalnya paling sedikit kebobolan bersama Bhayangkara FC yang merupakan tim terbaik di liga.
“Kita tahu apa yang kurang, yaitu tak cetak gol yang menjadi hal vital.Kita harus bisa mengubah hal itu dan semuanya akan ikut berubah,”jelasnya.
Pelatih asal Belanda ini mengerti kekecewaan tersebut.Tapi para penggawa Persib tampil setelah tidak bermain 1.5 tahun lebih, lalu tiba-tiba bermain dalam kompetisi dan sejumlah tuntutan menyertainya.
Menurut Robert suporter sebenarnya bisa bangga atas pencapaian Persib di seri pertama,karena dalam klasemen tertinggal dua poin dari Bali United yang merupakan tim juara bertahan.
“Pada dasarnya semua berjalan baik, tapi kami pun tahu kecewa karena tidak bisa menang di empat pertandingan terakhir,”ucap juru taktik berusia 66 tahun ini.
Ia menambahkan suporter ada untuk mendukung tim, bukan malah membuat tim kesulitan.Karena apa yang dilakukan itu membuat konsentrasi pemain tidak bagus.(RESTU)