SPORTSJABAR-Masih maraknya penyebaran Covid-19 menjadi alasan utama ditundanya pelaksanaan Kompetisi IBL 2021 yang rencananya akan berlangsung dengan sistem gelembung mulai 15 Januari hingga 22 Maret di Mahaka Square Arena Kelapa Gading Jakarta Utara.
Pelatih kepala Prawira Bandung Andre Yuwadi sangat menyayangkan penundaan ini karena saat ini tim asuhannya sudah memasuki persiapan akhir.
“Semua persiapan dari teknis maupun non teknis sudah kami jalani dengan baik.
Terlebih IBL juga mempersiapkan liga dengan sistem gelembung dengan menjalankan protokol kesehatan yang sangat luar biasa,”ujar Andre.
Meski begitu ia bisa memahami alasan penundaan itu,karena memang situasi pandemi virus Corona belakangan belum juga membaik,sehingga pemerintah terpaksa menarik rem darurat dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Melihat kondisi akhir-akhir ini yang tidak membaik ya kita harus bisa menerima demi kesehatan kita semua,”tuturnya.
Dari kalangan pemain,Raymond Shariputra mengaku sebagai pemain pasti kecewa,pasalnya penundaan ini sudah dua kali.Apalagi kali persiapannya sudah matang.
“Tapi mengingat pandemi yang masih terus meningkat, ini adalah jalan terbaik dan harus diterima,”kata Raymond.
Pernyataan senada juga disampaikan kapten tim Diftha Pratama.Namun dia tahu persis
penyelenggara liga (IBL) sudah bekerja keras semaksimal mungkin.
“Memang situasinya tidak memungkinkan.Semoga keadaan lekas membaik dan Liga bisa kembali bergulir,”harap Difta.(*)