SPORTSJABAR.COM-Persib tampaknya tidak puas dengan jadwal dua laga tandang yang harus dijalani di awal lanjutan Liga 1 2020.Mereka akan menghadapi Madura United di Pamekasan pada 4 Oktober dan selanjutnya melawan Barito Putera pada 10 Oktober di Yogyakarta.
Jeda waktu antara dua pertandingan tersebut cukup panjang,yaitu enam hari.Jika Supardi Nasir dan kawan-kawan meninggalkan Surabaya sehari setelah bertanding,pada 5 Oktober,mereka harus menginap lima malam di Yogyakarta.
Artinya menurut pelatih Persib,Robert Albert,tim asuhannya mesti menggelar latihan di Yogyakarta.Masalahnya tidak mudah mencari lapangan untuk latihan,karena ada banyak tim Liga 1 dari luar Jawa yang bermarkas di Yogyakarta.
“Sehingga jika kami ingin berlatih tentu harus melihat waktunya, karena kami juga harus berbagi lapangan dengan tim lain,”ujar juru taktik asal Belanda ini.
Agar tidak terlalu lama menunggu pertandingan di Yogyakarta,Robert mengusulkan jadwal melawan Barito Putera dimajukan dua hari menjadi 8 Oktober.
Ia mengaku sudah mengajukan usulan perubahan jadwal kepada manajemen Persib, dan selanjutnya manajemen menyerahkan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, supaya dimajukan dua hari karena Persib memainkan dua laga tandang beruntun.
Jika usulan tersebut diterima,Robert menjelaskan waktu akan lebih efisien. Jadi 5 Oktober diisi perjalanan dari Madura dengan duduk 8 jam di bus.Keesokan harinya adalah latihan recovery. Kemudian sehari jelang pertandingan melawan Barito latihan resmi di stadion.
” Dengan begitu kami bisa menghindari masalah kesulitan lapangan. Itu permintaan yang logis. Tapi kami sama sekali tidak mendapatkan jawaban dari orang-orang di sana. Saya tidak bisa menjelaskan kenapa, karena permintaan ini untuk membuat semua lebih baik,”tuturnya.(RESTU)