SPORTSJABAR-Kemenangan atas Filipina merupakan awal yang manis bagi Tim U-16 Indonesia di turnamen Piala AFF U-16 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu 31 Juli 2022.
Tim asuhan Bima Sakti ini menaklukkan Filipina dengan skor 2-0. Gol pertama akibat kesalahan pemain gelandang lawan Jared Alexander Reyes Pena di menit ke-4’.
Arkhan Kaka Putra Purwanto menggenapkan keunggulan Indonesia pada menit 38. Pencetak gol Arkhan dengan cerdik memanfaatkan umpan yang diberikan oleh Habil Abdillah dari sisi kiri untuk dijadikan gol.
Meski menang, pelatih tim U-16 Bima Sakti mengatakan ada beberapa poin yang harus dibenahi untuk laga kedua dan ketiga.
“Masih ada waktu dua hari untuk evaluasi, kemudian pemulihan pemain. Sebenarnya sayang, masih banyak peluang yang kami dapatkan beberapa kali, tapi tak terjadi gol. Itu seharusnya bisa diperbaiki,” katanya usai laga.
“Pemain ini semua baru pertama kali main di level Internasional. Kita bersyukur atas kemenangan 2-0 ini,” sambungnya.
Bima mengaku mulai instruksikan pemain di babak kedua untuk lebih tenang, agar tak cepat hilang bola. Memanfaatkan setiap peluang yang ada. Tapi memang, Filipina bukan tim yang jelek.
“Mereka bagus, di babak kedua sayang kami tak bisa manfaatkan peluang yang ada. Beberapa harusnya bisa kita manfaatkan. Tapi terbuang sia-sia. Padahal kita sudah membuat skema dalam latihan.” jelas Bima.
Sementara itu pelatih Filipina, Christopher Edim Pedimonte menyebutkan kalau pada babak pertama, pemainnya sedikit gugup sebab selama dua tahun tanpa sepak bola karena aturan pandemi di negaranya.
“Jadi setelah dua tahun, ini adalah laga Internasional pertama bagi para pemain, jadi gugupnya mereka masih bisa saya dimaklumi,” jelasnya.
“Positifnya, kami lebih baik pada babak kedua. Kami punya beberapa peluang di awal. Kami akan berkembang dari sini. Kami berusaha lebih baik laga kedua,” lanjut Christopher
Laga berikutnya, Indonesia akan bentrok dengan Singapura di tanggal 3 Agustus 2022 di Stadion Maguwoharjo, sedangkan Filipina akan melawan Vietnam di Stadion Sultan Agung, Bantul.(*/pssi.org)