Posted by SPORTSJABAR-Laga Persib kontra Bali United berjalan dalam tensi tinggi.Terlihat dari 12 belas kartu kuning dan 1 kartu merah yang harus dikeluarkan wasit dalam duel juara melawan runner up Liga 1 2021/2022 pada laga perdana Piala Presiden 2022, Minggu, 12 Juni 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung.
Pelatih Persib Robert Alberts mengakui atmosfer pertandingan yang luar biasa membuat pemain kedua tim tampil ngotot ingin memenangi pertandingan, padahal ini masih pramusim.
“Kami baru berlatih selama tiga pekan dan pertandingan hari ini seolah merupakan final kompetisi Eropa. Pemain sudah berusaha bermain dan mereka sangat senang bisa tampil lagi di hadapan bobotoh,” ujar Robert dalam jumpa pers usai laga.
Ia mengakui tim asuhannya sebenarnya memiliki kesempatan untuk menang. Apalagi Bali United bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 21 setelah Eber Bessa diganjar kartu merah.
Namun Persib yang ketinggalan oleh gol cepat Novri Setiawan di menit ketiga kesulitan mencetak gol. Upaya tuan rumah baru membuahkan hasil di menit 79 melaui tendangan bebas David da Silva.
“Sayangnya alur pertandingan tidak mulus, permainan banyak terhenti, banyak benturan body charge dan tackle. Jalannya permainan banyak terhenti meski tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh kedua tim,” ujar juru taktik berpaspor Belanda ini.
Gara-gara permainan banyak berhenti, wasit Fariq Hitaba memberikan tambahan waktu 8 menit di babak pertama dan 15 menit di babak kedua.
Menurut Robert Bali United tampil dengan baik walaupun dengan sepuluh pemain. Persib membuat sejumlah peluang dan sudah berusaha maksimal untuk mencetak gol.
” Peluang itu akhirnya menjadi gol. Menurut saya, ini hasil pertandingan yang adil,” tambah Robert.
Meski cuma mendapat satu poin di laga perdana, pelatih berusia 67 tahun ini optimisitis Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan lolos ke fase berikutnya.
“Target kami tetap sama, kami tetap ingin menjadi juara grup dan melaju ke perempatfinal,” tandasnya. (RESTU)