SPORTJABAR.COM – Perang bintang akan terjadi pada Final Kualifikasi Wilayah Indonesia Barat Piala Presiden Esports 2020 yang dihelat di 23 Paskal Shopping Center Bandung 18-19 Januari 2020.
Tak berlebihan jika pertarungan yang diikuti 204 atlet ini disebut perang bintang, karena dipenuhi oleh atlet-atlet dan tim esports dengan prestasi mengkilap .
Lihat saja di game Free Fire, sejumlah tim raksasa esports Indonesia akan berlaga di antaranya RRQ, ONIC OLYMPUS, NXL BUNGA MERIAM, hingga BOSS Esports.
Sementara di game eFootball PES, “The Wonderkid” Rizky Faidan, dipastikan ikut bertarung. Rizky yang bernaung di tim ONIC Esports pernah membawa Indonesia menjadi juara PES League 2019 Asia dan menjadi semifinalis Kejuaraan Dunia PES League World Finals di Emirates Stadium, London.
Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2020, Giring Ganesha, mengatakan Final Kualifikasi Regional di Bandung akan menyaring tim dan atlet-atlet esports terbaik dari wilayah Indonesia Barat yang berhasil lolos dari tahap kualifikasi online.
Sebanyak 204 atlet esports yang akan bertanding, terdiri dari 12 tim (48 pemain) untuk game Free Fire, 64 pemain di game eFootball Pro Evolution Soccer (PES), dan 22 pemain di game Mobile Premiere League (MPL).
“Kalau kemarin di Wilayah Regional Timur, mereka lebih berhati-hati saat bermain lebih banyak defense. Tapi disini kita tidak bisa menebak. Dan harus diakui Wilayah Regional Barat merupakan pendaftar terbanyak di Piala Presiden 2020, dan banyak peserta berprestasi disini,” kata Giring pada konferensi pers di 23 Paskal Shopping Center Bandung, Jumat (17/17/2020).
Menurut Giring, sejak kick off pada Oktober tahun lalu, animo publik dan komunitas terhadap penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2020 terus meningkat dan makin tak terbendung.
Giring menambahkan, jumlah pendaftar Piala Presiden Esports 2020 mengalami peningkatan yang signifikan menjadi 177.098 pemain. Melonjak drastis dari gelaran tahun lalu yang hanya sebesar 15.000 pemain.
Jumlah tersebut terbagi atas 23.392 tim atau 123.172 pemain untuk game Free Fire, 2.440 untuk game eFootball PES, dan 51.486 orang untuk game Mobile Premier League.
Pemenang masing-masing game di Kualifikasi Regional Barat di Bandung ini berhak memegang tiket dan melenggang ke Final Nasional di Jakarta. Mereka akan bergabung dengan para pemenang dari Kualifikasi Regional Timur yang sudah lebih dulu diselenggarakan di Surabaya pada 11 – 12 Januari yang lalu.
Di Final Nasional yang akan digelar 1-2 Februari nanti, bersama-sama mereka akan bertarung menghadapi para atlet tim-tim esports juara kualifikasi dari negara-negara regional Asia Tenggara yaitu Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Kamboja.
“Kami optimistis atlet-atlet esports Indonesia akan menunjukan kemampuan terbaiknya untuk melangkah ke Final Nasional menghadapi atlet-atlet esports dari ASEAN,” jelas Giring.
Piala Presiden Esport’s tahun 2020 telah bekerjasama dengan sejumlah pihak termasuk sponsor seperti, IESPL, Bank BCA dan Blibli.com.
Lani Rahayu, Associate Vice President of Social Media & Community Blibli.com, mengaku pihaknya sangat mengapresiasi penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2020, karena selaras dengan tujuan Blibli.com yang mendukung generasi muda untuk mengeksplorasi bakat dan minatnya di dunia digital.
“Kami percaya bahwa industri Esports dapat bertumbuh pesat dan positif yang tentunya dapat menjadi sebuah ekosistem baru yang dapat diminati generasi muda.Ini tanggung jawab besar. Karena kita sama-sama baru membangun ekosistem ini menjadi sport entertaiment. Kami bangga bisa mendukung mereka, ” ujarnya.
Lani menambahkan bahwa Blibli.com sebagai mall online terdepan dan perusahaan berbasis teknologi digital di Indonesia berharap agar kedepannya akan muncul talenta-talenta muda berbakat di industri Esports Indonesia.
“Kedepannya kami akan terus mendukung segala bentuk inisiatif termasuk Esports guna mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di tanah air.” urainya.
Peserta sangat antusias menjalani pertarungan yang diperkirakan bakal berlangsung ketat.The Wonderkid, Rizky Faidan mengaku siap bersaing di Final Kualifikasi Piala Presiden Esport 2020 Regional Barat.
“Persiapan tetap latihan dan menyiapkan mental saja karena yang utamanya mental. Sekarang sih memang sedang kurang melihat video pesaing-pesaing dari luar. Tapi saya coba melihat lagi dan dibantu juga sama tim,”tuturnya.
Rizky pun bertekad meningkatkan kemampuan bermain PESnya pada ajang Piala Presiden tahun ini. Ia mengaku tidak merasa terbebani dengan prestasinya di ajang internasional.
“Tidak ada beban kalau pun saya bisa dikalahkan saya akan menyesali kekalahannya, bukan dari sisi lainnya,” tegasnya. (BUDI)