SPORTSJABAR-India lawan yang akan dihadapi Indonesia di final Piala Thomas 2022 bukan tim sembarangan.Mereka memiliki tiga pemain tunggal yang berbahaya dan dua pasangan ganda yang tak bisa dianggap enteng.Terbukti India menjungkalkan Malaysia di perempat final dan Denmark di semifinal.
Di sektor tunggal kekuatan India bisa dibilang merata dengan prestasi mentereng pada 2021-2022. Trio Lakshya Sen, Kidambi Srikanth, dan Prannoy Haseena Sunil Kumar menjadi andalan mereka.
Tunggal pertama Lakshya Sen yang baru berusia 20 tahun adalah peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2021 dan Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2020.
Pemain yang bertengger di peringkat 9 dunia ini juga merupakan runner-up All England 2022 sekaligus kampiun India Open 2022.
Performa Kidambi Srikanth yang diplot sebagai tunggal kedua pun tak kalah ciamik. Pemain peringkat 11 dunia ini berstatus runner-up juara Dunia 2021.
Sementara tunggal ketiga Prannoy juga tak bisa diremehkan. Pemain yang saat ini berada di peringkat 23 dunia ini termasuk pemain senior di tim India.
Pemain tunggal andalan Indonesia Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie secara peringkat memang lebih baik. Ginting peringkat 5 dan Jonatan peringkat 8.Sedangkan tunggal ketiga Shesar Hiren Rhustavito peringkat 24.
Namun saat ini peta kekuatan terutama di peringkat 50 besar dunia merata dan mereka bisa saling mengalahkan.
Di nomor ganda juga Indonesia harus waspada, India mengandalkan pasangan peringkat 8 dunia, Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy.
Penampilan mereka di Piala Thomas 2022 cukup konsisten. Mereka menang atas Kim Astrup/Mathias Christiansen (Denmark) serta Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia).
Untuk ganda kedua India memiliki pasangan peringkat 45 dunia, Krishna Prasad Garaga/Vinshnuvardhan Goud Panjala.
Pelatih tunggal Indonesia, Irwansyah wanti-wanti kepada anak didiknya, bahwa mereka harus dalam kondisi siap tempur saat menghadapi India. Siapapun yang terpilih, harus siap untuk sumbang angka.
“Performa Ginting makin bagus. Rasa percaya dirinya juga makin tumbuh. Ini hal yang positif, apalagi dia kemarin bisa kalahkan Momota,” papar Irwansyah.
Terkait susunan pemain di sektor ganda, pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi akan melihat bagaimana hasil latihan sore ini. Setelah itu, baru berdiskusi secara personal dengan pemainnya.
“Sebetulnya semua pemain siap dimainkan. Tetapi saya akan berbicara secara personal dulu dengan mereka untuk melihat bagaimana kesiapan fisik, teknik, dan terutama mentalnya. Karena ini partai final yang sangat tidak mudah,” tandas Herry.(*/Antara)