PON Papua XX: Sempat Terpapar Covid-19,Tim Layar Jabar Optimistis Penuhi Target

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Persiapan tim layar Jawa Barat yang akan tampil di PON XX Papua sempat terkendala saat sejumlah atletnya positif Covid-19 di awal sentralisasi pada Juni lalu.

Awalnya para atlet yang berjumlah 11 orang latihan di tempat masing-masing.Mereka ada yang di Bekasi,Bandung,dan sebagainya.

“Teman-teman pada berjauhan,sehingga kesulitan melakukan monitoring karena walaupun memberi program kita tidak bisa terjun langsung.Apalagi ketiga ada PPKM,”ungkap pelatih tim layar Jawa Barat Diki Zulfikar kepada media di Gedung KONI Jabar,Selasa,31 Agustus 2021.

Akhirnya pada Juni diputuskan untuk menggelar pemusatan latihan (TC).Para atlet dikumpulkan NISC yang berada di kawasan Ancol,Jakarta.

Hanya saja menurut Diki saat masuk di awal TC sejumlah pelatih dan atlet positif.Mereka akhirnya harus menjalani isolasi mandiri.

“Yang sudah interaksi harus isoman juga.Ini menjadi kendala karena teknik dan fisiknya jadi engga terkejar,”katanya.

Setelah lewat Juni ketika semua bisa berlatih, sasaran yang diinginkan secara umum bisa tercapai. Termasuk teknik serta fisiknya.

Namun setelah masuk pra pertandingan mereka mengalami kendala dalam try out atau try in. Akhirnya ketua umum Pengrprov Porlasi Jabar mengundang tim pelatda dari DKI dan Banten untuk latihan bersama selama 3 hari.

“Bikin simulasi, dan alhamdulillah kita bisa melihat perkembangan tim layar ini sudah signifikan.Tentu saja hal ini sangat mengembirakan,”terang Diki.

Dalam latihan bersama itu dari nomor 3 dan 4 bisa mengalahkan posisi satu dua yang ditempati atlet DKI atau Banten. Selain itu Angin juga sudah bisa diatasi.

Kendala lain muncul, salah satu atlet positif Covid setelah mengurus adminitrasi di sekolah dan harus isoman.Tapi sekarang sudah sembuh dan kembali menjalani latihan.

Selain uji tanding dengan DKI dan Banten, tim selam Jabar juga mendatangkan mantan atlet jabar.Diki bersyukur atlet asuhannya banyak melakukan simulasi pertandingan sebagai pengganti try out dan try in.

“Teknis sudah lumayan, tinggal menyempurnakan. Strategi senior sudah bagus,tapi junior kadang-kadang menyesuaikan dan kadang lupa. Mudah-mudahan bisa dibenahi dalam sisa waktu sebelum bertanding,”papar Diki.

Sebelas atlet layar Jabar akan mengikuti 12 nomor dari 17 nomor yang dipertandingkan di PON XX Papua.Mereka ditargetkan merebut tiga medali emas.

Saingan utama adalah Kalimantan Timur,Bali,DKI,Jawa Timur,Kepulauan Riau,dan Sulawesi Selatan.

“Target dari KONI Jabar tiga medali emas.Mudah-mudahan bisa jadi empat atau lima,”tandasnya.

Tim layar Jabar direncanakan berangkat pada 17 September ,sementara pertandingan akan dimulai 3 Oktober.Mereka datang lebih awal untuk penyesuain karena belum tahu kondisi laut Papua.

Selain itu atlet Jabar juga harus tahu bagaimana kondisi angin dan arusnya seperti apa. Belum lagi kendala jet leg dan menyesuaikan makanan.Pihaknya juga perlu waktu untuk setting peralatan. Peralatan tim layar Jabar sudah masuk kontainer dan sudah diberangkatkan ke Papua.(BUDI)

Leave a Reply