SPORTSJABAR-Menembak pada PON 2016 termasuk cabang olahraga sumber medali emas .Saat itu tim menembak menyumbangkan 13 medali emas bagi kontingen Jabar.Sekarang di PON XX Papua, KONI Jabar menargetkan 9 medali emas dari cabor ini.
Jabar menurunkan 17 atlet terdiri dari 8 putra dan 9 putri yang akan berlaga pada 27 nomor dari 38 nomor yang dipertandingkan di PON XX Papua.
Pelatih tim menembak Jabar I Ketut Wahyu mengakui ditargetkan sembilan emas pada PON XX Papua yang penyelenggaraanya mundur setahun akibat pandemi Covid-19 ini.
“Kalau dihitung dari beregu diharapkan enam emas,sisanya dari perorangan,”kata Wahyu kepada media di Gedung KONI Jabar,Senin,30 Agustus 2021.
Pertandingan beregu tadinya setim diperkuat tiga petembak,namun pada PON kali ini setiap tim hanya menurunkan dua atlet.Ia mengakui berubahnya jumlah atlet dalam nomor beregu merugikan Jabar yang memiliki banyak stok petembak.
Ia menambahkan dengan berkurangnya personil setiap tim di nomor beregu maka persaingan jadi semakin ketat.
“Lawan berat adalah Papua,DKI,Jateng,dan Jatim.Mereka menurunkan banyak atlet senior dengan jam terbang yang tinggi,”papar Wahyu.
Dalam masa persiapan terutama sejak munculnya pandemi Covid-19,menurut Wahyu tim menembak Jabar menggelar uji coba online dengan daerah lain.
Bahkan ia mengatakan tim menembak Jabar sempat mengikuti turnamen online di luar negeri menghadapi atlet luar negeri.
“Pada salah satu turnamen online atlet kita ada yang mencetak rekor dunia di nomor 10 meter Rifle Man,”terangnya.
Wahyu mengakui dukungan dari KONI Jabar untuk tim menembak bagus.Mereka berlatih di dua tempat yakni di lapangan tembak Cisangkan,Cimahi dan di Markas Kostrad di Cilodong,Kabupaten Bogor.(BUDI)