PON XX Papua:Tim Panahan Jabar Semakin Percaya Diri

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Tim panahan Jawa Barat yang disiapkan menghadapi PON XX Papua semakin intensif menyiapkan diri supaya tampil maksimal pada saatnya nanti.

Asisten pelatih tim panahan Jabar Novi Andriyanto mengatakan bersyukur mendapatkan peralatan yang sesuai dengan spesifkasi yang ditetapkan.

“Alhamdulilah termin pertama mendapatkan peralatan sesuai spek.Ini sangat mendukung persiapan kita,”kata Novi.

Seharusnya saat ini tim panahan Jabar sudah berada di Korea Selatan untuk menggelar latihan dan uji coba,tapi akibat pandemi Covid-19 terpaksa mereview program latihan.

“Kita olahraga terukur, ada satu perbedaan ada skor naik dan turun, artinya kami baru pertama kali simulasi tanding. Kendala kami itu menjadi parameter dan sangat kurang. Jam terbang juga kendala, karena selama ini virtual,”paparnya.

Memang kendalanya sejak covid tidak ada tolak ukur.Hasil evaluasi secara mental menurun.Mood psikologis juga mempengaruhi.

Namun menurut dia tim panahan Jabar masih punya waktu untuk berlatih menghadapi PON XX Papua berkolaborasi dengan pelatih Korea Selatan.

Ia menambahkan atlet panahan Jawa Barat berada dalam kondisi fit.Kesehatan mereka pun terus dipantau.Bahkan dilakukan tes swab secara berkala.

Novi juga gembira dua atlet Jabar yang berada di pelatnas, Diki dan Kiranti dari hasil pemantauan grafiknya menanjak. Tapi karena olahraga terukur alat menjadi alat indikator keberhasilan.

Awalny tim panahan Jabar membidik 2 medali emas, namun sekarang i naik menjadi 4. Ini menjadi catatan penting karena ada nomor-nomor yang dikuasai.Apalagi sekarang kekuatan merata.Bahkan Papua juga didominasi dari atlet Jatim.

“Kami tidak mau sesumbar, tapi kami mengetahu potensi kita. Dan sekarang juga merata. Dengan keadaan seperti ini kenapa naik, ini berkat dukungan dari KONI dalam bentuk peralatan. Kalau dapat 4-6 emas kita bisa juara umum,”tutur Novi.

Peralatan didatangkan dari dua negara.Amerika Serikat khusus recurve dan compund dan produk Korea Selatan untuk recurve.

Untuk memantau kondisi venue di Papua,rencananya pelatih kepala dan manajer tim panahan Jabar akan berangkat ke Papua.

“Kecepatan angin, kelembaban udara serta penginapan. Semua akan dianalisasi, pagi bagaimana, siang bagaimana, dan itu akan menentukan kita dalam menggelar tc. Rencana di Bekasi,”tandasnya.(BUDI)

Leave a Reply