Posted by SPORTSJABAR – Tim putri Jakarta Mandiri Popsivo Polwan meraih kemenangan kedua pada PLN Mobile Proliga 2022 setelah mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 3-1 (25-17, 24-26, 25-20, 25-15) di seri 4 putaran pertama, di GOR Kawah Candradimuka, Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jumat, 28 Januari 2022.
Dengan kemenangan ini Jakarta Mandiri Popsivo Polwan mengumpulkan enam poin dari empat laga. Posisi mereka pun naik ke peringkat kedua klasemen putaran pertama menggeser Bandung bjb Tanda Mata yang mengantungi lima poin dari empat laga.
Dalam laga perdana seri penutup putaran pertama ini, sebuah spike yang dilepaskan oleh Popsivo menjadi poin pembuka pertandingan yang didominasi oleh Amalia Fajrina Nabila dan kawan-kawan tersebut.
Unggul pada posisi 10-4, Popsivo menjaga jarak poin untuk menyelesaikan set pertama dengan 25-17.
Set kedua dimulai dengan servis dari pemain Popsivo asal Thailand Pornpun. Berniat untuk mengulang skenario pada set pertama, Para pemain Popsivo melakukan spike berulang kali namun telah terbaca oleh Gresik Petrokimia.
Popsivo melakukan banyak kesalahan sendiri yang menjadi momentum bagi Gresik Petrokimia untuk mengambil alih set. Gresik Petrokimia yang tertinggal enam poin akhirnya mampu bangkit untuk mencuri set kedua dengan 26-24.
Serangan balik dari Gresik Petrokimia tersebut tak membuat Popsivo gentar. Popsivo merebut set ketiga dengan 25-20.
Popsivo tampak percaya diri dengan poin pembuka di set keempat. Reli panjang yang dimenangi oleh Popsivo pada posisi 20-12 memperlebar jarak angka. Gresik Petrokimia tak mampu mengejar saat Popsivo menutup set sekaligus menentukan kemenangan dengan 25-15.
“Kami Masih butuh perbaikan khususnya mental ketika sudah unggul dan ketika ada tekanan,” ujar pelatih Popsivo, Chamnan Dokmai, dikutip dari keterangan tertulis.
Menurut dia, anak asuhnya belum bisa mengontrol permainan terutama saat butuh satu poin untuk menyudahi laga.
“Ini penting bagi kami untuk bahan evaluasi menghadapi putaran nanti,” kata Dokmai.
Sementara itu, pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat mengakui tim asuhannya banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama dari servis dan penerimaan bola pertama.
“Ini akan kami benahi di laga berikutnya. Kesalahan seperti ini tak boleh terulang,” kata Ayub.
Gresik Petrokimia akan melakoni laga penutup menghadapi Jakarta Elektrik PLN pada hari Minggu, 30 Januari 2022.(*/Antara)