SPORTSJABAR.COM-Status zona merah COVID-19 yang diberikan kepada Kota Bandung
berdampak kurang bagus buat Persib,karena dengan status tersebut yang artinya rawan Covid-19,tim asuhan Robert Alberts ini kesulitan menggelar uji coba.
Robert mengaku sebenarnya ingin mengajak tim dari luar Bandung untuk beruji coba dengan tim asuhannya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.Namun terkendala kebijakan kepolisian yang melarang digelar pertandingan sebab Kota Kembang masuk zona merah COVID-19.
“Saya mendapatkan informasi, polisi tidak mempermasalahkan jika kami hanya berlatih atau game internal. Tetapi kalau kami bertanding dengan tim dari luar meski itu digelar tanpa penonton di Bandung, belum ada sinyal positif dari polisi untuk melakukan itu,” kata Robert.
Pelatih asal Belanda ini akan meminta kepada jajaran manajemen untuk mencari tahu apakah benar kepolisian memang sangat membatasi pertandingan sepakbola meski tertutup dari umum. Jika memang larangan itu valid, maka tim akan tetap menerimanya.
Ia mengakui ingin mengundang tim dari luar Bandung sebagai lawan uji coba, tetapi jika polisi tidak mengizinkan maka kami juga harus mengikuti itu,” tambah juru taktik berusia 65 tahun ini.
Menurut Robert ,Supardi Nasir dan kawan-kawan jenuh karena keseringan melakukan game internal,karena itu perlu suasana baru dengan menggelar pertandingan uji coba menghadapi tim dari luar.
“Pemain sudah terlihat jenuh karena hanya bermain melawan rekan-rekan setimnya saja. Saya berharap ada kelonggaran untuk Persib supaya bisa tetap bertanding melawan tim lain,”jelasnya
Robert berharap ada solusi terbaik sehingga Persib bisa bermain melawan tim dari luar Bandung dalam 2-3 pekan ke depan dengan catatan lanjutan Liga 1 2020 jadi digelar pada November.(RESTU)