SPORTSJABAR-Belakangan manajemen Persib semakin rajin menjalin komunikasi dengan bobotoh, salah satunya lewat kegiatan bertajuk “Sampurasun” seperti yang digelar Jumat, 27 Mei 2022.
Acara yang berlangsung di Kodjo Coffee, Kota Bandung menghadirkan bobotoh yang tergabung dalam Viking Gerlong, Viking UPI dan Viking Balarea, serta mantan gelandang Persib era 1990-an Yudi Guntara.
“Sampurasun” merupakan bagian dari program community development Persib yang digelar untuk menjaga hubungan baik dengan seluruh bobotohnya.
Bobotoh yang hadir berkesempatan berdiskusi dan bertukar pendapat dengan Yudi Guntara. Ketua Viking Gerlong, Torie Sudjatmika menyampaikan pandangannya terkait perkembangan Pangeran Biru, terutama dalam perekrutan pemain baru.
Seperti diketahui jelang bergulirnya Liga 1 2022/2023, Persib merekrut sembilan pemain anyar. Mereka adalah Fitrul Dwi Rustapa, Reky Rahayu, Satrio Azhar (Bandung United), Eriyanto, David Rumakiek, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Arsan Makarin dan Ciro Alves.
Torie mengaku turut bangga ketika sejumlah rekrutan pemain baru Persib berasal dari Jawa Barat.
“Kalau untuk Eriyanto dan pemain dari Bandung United, saya jujur belum tahu kualitas mereka. Tapi saya bangga karena mereka merupakan pemain asli Jawa Barat. Jadi, Persib jangan sampai kehilangan pemain dari Jawa Barat,” ungkapnya.
Yudi Guntara, salah satu pemain penting ketika Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1993/1994 dan Liga Indonesia 1994/1995 menaruh kepercayaan terhadap para pemain baru Pangeran Biru musim ini.
Apalagi, beberapa pemain baru musim ini berlabel Tim Nasional seperti Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto. Tak hanya itu, Ciro Alves pun pernah berseragam Timnas Brasil di Piala Dunia U-20 pada 2009 lalu.
“Harus yakin (rekrutan baru bisa berkontribusi untuk Persib). Saya sangat yakin, Persib dan kedalaman yang dimilikinya bisa jadi yang terbaik di sepakbola nasional,” ujar Yudi.
Persib masih memiliki slot kosong untuk pemain asal Asia. Menurut Yudi, kehadiran pemain asing asal Asia tetap akan dibutuhkan Pangeran Biru. Pasalnya ini penting untuk menjaga kedalaman skuad Pangeran Biru.
“Di sini kompetisi sangat panjang. Ada putaran pertama dan kedua dan dilakukan saat sekarang sistem home dan away. (Pemain Asia) yang memiliki fighting spirit yang sangat bagus,” ungkap mantan pemain yang identik dengan nomor punggung 5 ini.(*/persib.co.id)