SPORTSJABAR-Duel Indonesia kontra Malaysia pada perebutan medali perunggu sepak bola SEA Games 2021 diakhiri dengan drama adu penalti yang dimenangkan Tim Merah Putih.
Marc Klok dan kawan-kawan berhasil membawa pulang medali perunggu setelah mengalahkan Malaysia 4-3 (1-1) lewat adu penalti di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu 22 Mei 2022.
Pada laga tersebut Indonesia dalam keadaan timpang, pasalnya tiga pemain yaitu Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto dan Firza Andika harus absen karena mereka mendapat kartu merah pada pertandingan semifinal melawan Thailand.
Egy Maulana Vikri dan Syahrian Abimanyu juga tak bisa bermain karena mengalami cedera.Namun tetap dimasukan dalam daftar susunan pemain.
Sehingga praktis Indonesia hanya menyisakan tiga pemain di bangku cadangan yang dapat bermain, yaitu kiper Muhammad Adisatryo, striker Muhammad Ridwan, dan bek kanan Ilham Rio Fahmi.
Striker belia Ronaldo Kwateh membuka kemenangan pada menit ke-69. Malaysia kemudian menyamakan kedudukan lewat Muhammad Hadi Fayyadh pada menit ke-80. Skor 1-1 langsung dilanjutkan ke babak adu penalti tanpa adanya babak perpanjangan waktu.
Pada adu penalti, empat pemain Indonesia yakni Muhammad Ridwan, Marselino Ferdinan, Saddil Ramdani dan Marc Klok menjalankan tugasnya dengan baik. Hanya Asnawi yang gagal memasukkan bola karena sepakannya membentur mistar gawang.
Sementara Malaysia hanya dapat memasukan tiga gol dari lima kesempatan penalti. Sepakan 12 pas Muhammad Hadi Fayyadh dan Luqman Hakim mampu digagalkan Ernando Ari. Gol-gol “Harimau Malaya” datang dari Muhammad Hairey Hakom, Harith Haiqal dan Muhammad Faiz.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang nonton bareng di kantor PSSI mengaku tegang saat menyaksikan adu penalti. Namun ia lega Indonesia dipastikan mendapat medali perunggu.
‘’Materi melawan Malaysia sebenarnya pas-pasan. Tetapi, Anda lihat semangat juang pemain luar biasa. Fisik mereka sangat terkuras. Bahkan Dewangga harus ditarik keluar karena cedera, tetapi tidak mengendurkan pemain untuk terus bermain spartan. Ini hasil terbaik yang bisa kita dapatkan,’’ jelas Iriawan.(*/pssi.org/Antara)