Sebelas Klub Dipecat Di Kongres Biasa Asosiasi PSSI Jawa Barat 2020

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR.COM – Sejumlah keputusan penting lahir pada Kongres Asosiasi PSSI Jawa Barat 2020 yang berlangsung di Gedung Asosiasi PSSI Jawa Barat, Sabtu (15/2/2020).

Kongres Biasa yang diikuti 40 klub, 25 Asosiasi PSSI Kabupaten dan Kota , serta Asosiasi Futsal mengambil keputusan memberhentikan keanggotaan 11 klub yang tiga tahun berturut – turut tidak mengikuti kompetisi kasta tertinggi di Jawa Barat.

Sebelas klub tersebut adalah
Kiarapayung FC, Locomotive FC, Petro Jabriq Kota Bekasi, PS Sembilan September Kota Bekasi, Buaran Putra Kota Bekasi, Bravo Satya Kencana  Karawang, CIC Cirebon, Eleven for Ones Kota Cimahi, Frenz United Purwakarta,Rajawali FC Purwakarta, Young Gun United Kota Bandung.

Tadinya terdapat 17 klub yang diusulkan dicabut keanggotaannya karena tidak mengikuti kompetisi tertinggi di Jabar tiga tahun terakhir. Namun enam klub melakukan pembelaan.

“Klub yang melakukan pembelaan diberikan kesempatan dengan syarat harus membuat pernyataan akan mengikuti kompetisi Liga tiga 2020,” ujar Ketua Umum Asosiasi PSSI Jawa Barat, Tommy Apriantono.

Apabila tidak mengikuti Tommy menegaskan akan dilakukan pemberhentian pada Kongres Asosiasi PSSI Jawa Barat tahun 2021.

Enam klub yang selamat dari ancaman pemecatan adalah Bone Pro FC, Cirebon Barat  FC, Bara Siliwangi Kota Bandung , Buaran Putra Kota Bekasi , Bandung Legend Kota Bandung, dan Mandala Majalengka.

Kongres yang dihadiri wakil ketua umum PSSI, Mayjen TNI Purn Cucu Somantri ini juga menyetujui perubahan nama tiga klub, yakni Tira Persikabo menjadi Persikabo 1973, Football Plus (Inspire Indonesia ), dan Blitar United (Bandung United).

Selain itu tiga klub berubah namanya  karena diakuisisi klub lain. Mars Gelatik menjadi Persikad 1999,Staci FC (Persigarsel FC ), serta Lintas Putra (Ebod Cimahi FC). (BUDI)

Leave a Reply