SPORTJABAR.COM-Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy angkat jempol atas penampilan tim asuhannya yang melumat Vanuatu setengah lusin gol, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),Jakarta, Sabtu (15/6/2019) malam.
Parade gol skuat Garuda ke gawang Vanuatu pada uji coba internasional itu dicetak oleh Alberto Goncalves (quat-trick) dan brace dari Evan Dimas.
“Saya bahagia bukan karena menang dengan skor besar,melainkan permainannya.Pemain tampil dengan passion dan bisa mengontrol pertandingan,” kata Simon McMenemy seusai laga.
Ia menilai Evan Dimas dan kawan-kawan tahu persis kapan harus menyerang dan bertahan serta bisa mencetak gol.
” Beto (Alberto Goncalves) finishingnya bagus. Permainan yang bagus dari seluruh pemain,” ujarnya menambahkan.
Pelatih asal Skotlandia ini menilai bahwa anak asuhnya sanggup bangkit dari kekalahan telak 1-4 dari timnas Yordania pada laga sebelumnya.
Menurutnya, ini adalah bekal yang positif bagi pasukannya sebelum tampil pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 September mendatang.
“Ini adalah respons yang baik setelah kalah dari Yordania. Yordania memberikan banyak manfaat bagaimana caranya melakukan pressing,” tuturnya.
Pelatih Vanuatu, Paul Munster, mengklaim kekalahan tersebut karena faktor kelelahan yang dialami anak-anak asuhnya.
Pelatih berusia 37 tahun itu mengakui fisik anak asuhnya sedang tidak dalam kondisi fit.Vanuatu juga tidak memiliki banyak recovery setibanya di Jakarta.
“Kami kelelahan karena waktu perjalanan yang sangat jauh sehingga tidak ada waktu recovery,” ucap Paul Munster.
Menurut dia Vanuatu datang ke Indonesia hanya membawa 19 pemain muda berumur 21 sampai 23 tahun.
Paul Munster menyebutkan bahwa mayoritas pemain timnas Indonesia berkualitas.Tak hanya itu, fisik tim asuhan Simon McMenemy juga tetap terjaga, dan itu berbeda dengan Vanuatu.
“Saya respek dengan tim kami karena bisa bertahan semaksimal mungkin karena seharusnya Indonesia bisa menang lebih dari enam gol melawan kami,” tutup pelatih asal Irlandia Utara tersebut.(*)