Posted by 
SPORTSJABAR-Pecatur Jawa Barat penyandang International Master (IM) Dede Liu sukses menjadi kampiun kejuaraan Catur bertajuk Super Chess National Tournament, yang didukung penuh Superchallenge. Bertanding pada Kategori Open, Dede menyingkirkan sederet pesaingnya, termasuk Grand Master top Cerdas Barus.
Sementara pada Kategori Junior gelar juara direbut pecatur wakil Banten, Reynard Kristopher,disusul Ray Mclung (Jabar)sebagai runner up dan Daniel Fortino (Jatim) di posisi ketiga.
Pertandingan tak kalah ketatnya berlangsung di kategori veteran. Posisi pertama akhirnya menjadi milik wakil Jabar, Zadiat Nncc,posisi kedua ditempati Murtamar (Banten), disusul Suherman Maulana (Jabar) di posisi ketiga.
Super Chess National Tournament diikuti 306 pecatur dari berbagai daerah di Tanah Air dengan mempertandingkan tiga kategori, Open, Junior dan Veteran .Kategori Open diikuti 212 peserta, Veteran (46) serta Junior (48)
Kejuaraan yang menyediakan total hadiah Rp98 juta ini digelar selama dua hari di Papuri Saung Sunda Progresif Sport Center, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, 8-9 Juli 2023.
Kejuaraan tersebut secara resmi dibuka Sabtu, 8 Juli 2023 oleh Ketua Umum Pengprov Percasi Jawa Barat, Deni Nurdyana Hadimin didampingi, anggota Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jawa Barat, DR Jajat Drajat Kusumanagara Mkes, AIFO dan Ketua Penyelenggara, H. Soleh Subari.
Ketua Penyelenggara H. Soleh Subari menjelaskan, bahwa Super Chess National Tournament tahun ini merupakan tahun ketiga adalah turnamen yang paling besar dalam hal jumlah peserta.
Ia menuturkan, di tahun pertama hanya diikuti tidak lebih dari 50 peserta, lalu di tahun kedua naik menjadi 80 peserta, sampai di tahun ketiga ini (2023) jumlah peserta melonjak hingga 300 lebih peserta.
“Dalam perjalanannya, berawal di sebuah gang kecil di kawasan Ledeng yang hanya bisa menampung hingga puluhan peserta saja, memasuki tahun ketiga kita bisa menyelengarakan di sebuah hotel dan itu pun dengan tempat yang cukup terbatas hingga 80 peserta. Alhamdulilah, pada tahun ini (2023) kita bisa menyelenggarakan dengan jumlah peserta yang melebihi dari dua kali pelaksanaan sebelumnya, hingga 300 lebih, ” tutur H. Soleh Subari.
Ia menambahkan saking besarnya animo peserta, target 300 peserta terpenuhi dalam waktu kurang dari dua minggu. Kalau tidak tidak dibatasi jumlah peserta bisa mencapai angka 500, namun karena beberapa pertimbangan akhirnya peserta ditetapkan menjadi 306 dengan tiga kategori yang dipertandingkan.
Meski begitu, secara jujur H. Soleh Subari mengakui, tiga kali penyelenggaraan Super Chess berlangsung konsisten berkat dukungan Super Challenge selaku sponsor.
“Karena itu, secara khusus dan sangat khusus kami sampaikan terima kasih kepada pihak sponsor yang tetap menjadi pendukung utama dan suport penuh. Jujur saja tanpa kehadiran sponsor utama, kami tak ada apa – apanya. Kami pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan Super Chess National Tournament, juri, panitia serta event organizer dan para peserta, ” katanya memungkasi.
Juara Kategori Open yang bisa dibilang kategori paling bergengsi, Dede Liu senang bisa menjadi juara di ajang Superchallenge Super Chess National Tournament sini karena ini merupakan event besar untuk tingkat nasional.
Ia mengakui persaingan lumayan keras, apalagi banyak anak-anak muda yang ikut serta seperti Yoseph Theofilus Taher ,pecatur bergelar International Master (IM) dari Kalimantan Tengah,yang beberapa kali mewakili Indonesia di ajang internasional.
“Siapa saja pesaing yang akan dihadapi sudah kebaca,kan kita sudah tahu persaingan catur di Indonesia,”ujar Dede.
Pecatur senior ini memuji gelaran Super Chess National Tournament yang menghadirkan lebih dari 300 pecatur dari berbagai daerah di tanah air.
“Eventnya saya pikir sangat luar biasa , dari penyelenggaraan serta tempat juga.Pokoknya sukses, terima kasih untuk penyelenggara dan sponsor yang mendukung event ini,” paparnya.
Harapannya mudah-mudahan ke depannya ada keberlanjutan event ini, karena cukup bagus untuk mendorong pecatur generasi muda supaya lebih berkembang.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Percasi Jawa Barat, Denny Nurdyana Hadimin mengapresiasi penyelenggaraan Super Chesse National Tournament.
Menurutnya, turnamen tersebut merupakan momen yang sangat ‘keren’ karena dilaksanakan dengan kemasan yang apik dan profesional.
Turnamen tersebut katanya, menjadi pelepas dahaga para pecatur di Jawa Barat menyusul terhentinya beberapa kegiatan turnamen yang sudah pernah ada di Jawa Barat.
“Super Chesse National Tournament ini menjadi satu-satunya turnamen catur di nasional khususnya di Jawa Barat yang animo para pecatur sangat tinggi dan terbukti sejak tanggal 2 Juni pendaftaran sudah ditutup, karena biasanya kalau sifatnya turnamen jarang diikuti oleh pecatur internasional dan nasional, nah ini semua Grand Master ikut, WGM, Medina, Cerdas Barus termasuk semua National Master ada disini, ” papar Deni.
Ia mengaku, pihaknya menerima banyak komplain dari para pecatur yang tidak kebagian tempat.
“Jadi, menurut saya, Super Chess ini sangat luar biasa, jujur dan sangat berharap dipertahankan dan lebih meriah lagi, misalnya jumlah peserta ada penambahan, ” katanya.
Pengprov Percasi Jawa Barat sangat berkepentingan dengan digelarnya Super Chesse National Tournament.
“Kita ini kan juara umum terus di PON, lalu, atlet-atlet nasional ada di Jawa Barat, dengan turnamen ini, kami inginkan lahirnya generasi – generasi penerus yang akan menjadi pelapis karena cukup banyak Grand Master kita yang usianya bertambah, ” katanya menjelaskan.
Bahkan katanya, para pecatur junior pemegang juara di Kejurda di Kabupaten Bogor pada bulan lalu ada, ditambah perangkat pertandingan yang berlisensi internasional seperti, Agus Subanrijo MM, FA (Fide Arbitrase), juga hadir di Super Chess National Tournament.
“Artinya, turnamen ini memang keren dan bergengsi dan saya bilang ini jadi momen terbaik.Saya menyambut baik dan berterima kasih kepada pihak sponsor dan berharap menjadi turnamen berkesinambungan kalau melihat dari animonya, ” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Jajat Drajat Kusumanagara menuturkan, KONI Jawa Barat senantiasa mendukung penuh cabang olahraga yang menyelenggarakan turnamen, kejuaraan atau eksebisi sekalipun.
“Apapun turnamen, kejuaraan atau even apa saja cabor menyelenggarkan, KONI Jawa Barat sangat mengapresiasi, sebab semua untuk kepentingan olahraga Jawa Barat, semua atlet yang terdata di KONI Jawa Barat adalah atllet berprestasi dan mereka bisa berprestasi hingga level internasional karena berawal dari turnamen kecil
Pihaknya berharap dari Super Chess National Tournament lahir atlet untuk Jawa Barat.Menurut Jajat KONI Jawa Barat mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara dan sponsor yang mendukung event ini.
Berikut daftar pemenang Super Challenge Super Chess National Tournament:
Kategori Open
1.Dede Liu (IM) Jabar
2.Hamdani Rudin (FM) Jabar
3.Ivan Maxmillian (FM) Jabar
4.Muhammad Lufti Ali (IM)
5.Yoseph Theofilus Taher (IM) Kalteng
6.Achmad Labib Najibi (NM) Jatim
7.Cerdas Barus (GM) Papua
8.Dicky Aditya Jatim
9.Deni Sonjaya Btc.(FM) Jabar
10.Gilbert Elroy Tarigan (IM) DKI Jakarta
Kategori Veteran
1.Zadiat Nncc (Jabar)
2.Murtamar (Banten)
3.Suherman Maulana (Jabar)
4.Sriyanto Scc (Jabar)
5.Dedi Iriansyah Btc (Jabar)
6.Abdul Holik (Jabar)
7.Charles Scc (Jabar)
8.Asep Sg Kbb (Jabar)
9.Herdiansyah Scc (Jabar)
10.Harrie RI (Jabar)
Kategori Junior
1.Reynard Kristopher (Banten)
2.Ray Mclung (Jabar)
3.Daniel Fortino (Jatim)
4.Khalid Shafwan Azzamy (Kaltim)
5.Andra Wijaya (Jabar)
6.Maximiliano Marrhuimawan (Banten)
7.Arjuna Satria Pamungkas-NM- Jatim
8.Andreas Tio Grcc (Jabar)
9.Cecilia Nathalie Liuviann-WNM-(DKI Jakarta)
10.Kevin Theofilus (Jabar).(*/BUDI)