Telan Dua Kekalahan Beruntun di Arab Saudi, Mimpi Besar Indonesia Berlaga di Piala Dunia 2026 Kandas

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Mimpi besar Indonesia untuk berlaga di putaran final Piala Dunia 2026 kandas di babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah menelan dua kekalahan beruntun di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi.

Pada laga pertama Kamis (9/10/2025) Indonesia yang tergabung di Grup B takluk 2-3 dari Arab Saudi, tuan rumah sukses melakukan comeback setelah tertinggal satu gol lebih dulu.

Di laga kedua, Mingggu (12/10/2025) Jay Idzes dan kawan-kawan kalah tipis 0-1 di tangan Irak lewat gol Zidane Iqbal. Kekalahan kedua ini membuat peluang melaju ke Piala Dunia 2026 tertutup rapat bagi Skuad Garuda.

Bek timnas Indonesia Kevin Diks percaya bahwa kegagalan ke Piala Dunia 2026 akan membuat timnas Indonesia tumbuh lebih kuat.

“Saat ini rasanya hampa, tetapi saya tahu suatu hari nanti rasa sakit ini akan berubah menjadi kekuatan,” kata pemain Liga Jerman Borussia Moenchengladbach itu, dikutip dari Instagram resminya, Senin (13/10/2025).

Kevin selalu menjadi starter dan bermain penuh dalam dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi dan Irak.Ketika melawan Arab Saudi sumbangan dua gol yang dicetaknya tak mampu selamatkan Indonesia dari kekalahan.

Rizky Ridho mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang selalu diberikan kapan pun dan di mana pun.

“Mohon maaf, kami belum bisa mewujudkan mimpi kalian semua,” kata pemain Persija Jakarta itu, dikutip dari akun resmi Instagram miliknya, Senin (13/10/2025).

Pada laga kontra Irak, Ridho tampil sebagai starter untuk mencatatkan penampilan ke-47 bersama Indonesia sejak debutnya melawan Oman pada Mei 2021.Rizky membuat blunder dalam mengontrol bola. Penguasaan bola kemudian pindah di kaki Irak yang berbuah gol dari Zidane Iqbal di menit ke-75.

Tom Haye mengaku sangat sulit menemukan kata yang tepat untuk momen ini.” Kami berjuang keras mengejar impian mencapai Piala Dunia. Kali ini, bukan saatnya bagi kami dan rasanya menyakitkan,” kata Thom, dikutip dari akun resmi Instagram miliknya, Senin (13/10/2025).

Ia menambahkan mungkin akan terasa lama. Namun di balik rasa sakit itu, ada kebanggaan. Kebanggaan untuk bangsa yang berani bermimpi, yang berdiri teguh melawan segala rintangan, dan mencapai hal-hal yang dulu dianggap mustahil.

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menyampaikan pernyataan emosional setelah gagal membawa Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

Dia menyatakan bertanggung jawab penuh atas hasil itu dan turut merasakan kekecewaan yang sama dengan para pendukung.

“Dear Indonesia, saya merasakan kepedihan dan kekecewaan yang sama seperti Anda. Kekalahan melawan Arab Saudi dan Irak adalah pelajaran pahit, tetapi juga pengingat betapa tingginya impian kita bersama,” ujar Kluivert dalam media sosialnya pada Senin malam WIB,dikutip dari ANTARA.

“Sebagai pelatih kepala, saya bertanggung jawab penuh. Kami telah memberikan segalanya dengan sepenuh hati, disiplin, dan persatuan. Setiap hari tim ini bekerja keras untuk berkembang dan mewakili Indonesia dengan bangga,” tuturnya.(*)

Foto:ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc/aa.

Leave a Reply