SPORTSJABAR – Menteri BUMN Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 setelah mendapatkan 64 suara dari pemilik suara dalam pemilihan yang berlangsung di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri La Jakarta, Kamis, 16 Agustus 2023.
Erick Thohir mengungguli pesaing terkuatnya yakni Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti yang mendapatkan 22 suara.
Dalam pernyataan pertamanya kepada media usai terpilih Erick Thohir mengatakan, sepak bola nasional sepatutnya harus bersih terlebih dahulu baru berbicara soal prestasi.
“Tidak mungkin kita bicara prestasi ketika sepak bolanya tidak bersih. Dan ini tidak mudah,” ujar Erick pada jumpa pers pertamanya sebagai Ketua Umum PSSI 2023-2027, dikutip dari Antara.
Oleh karena itu, Presiden klub Italia Inter Milan pada tahun 2013-2016 tersebut meminta seluruh pihak yang berkaitan dengan sepak bola nasional untuk memupuk nyali.
Menurut Erick keberanian diperlukan karena, tidak ada waktu lagi untuk mengumbar teori. Semua mesti bekerja keras demi mewujudkan cita-cita.
“Kita tidak perlu (hanya-red) berbicara nyali lagi tetapi bagaimana membuktikan bahwa kita memang berprestasi. Tentunya saya berharap juga dukungan dari media agar menjadi ‘watchdog’ (penjaga) dari sepak bola bersih,” tutur pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu.
Kongres Luar Biasa PSSI 2023 memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif (exco) periode 2023-2027.
Para pemilik suara PSSI terdiri 86 suara plus satu federasi tambahan. Ke-86 suara itu berasal dari 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 34 asosiasi provinsi (asprov), dua asosiasi dan satu federasi futsal Indonesia.
Penetapan pemilik suara ini berdasarkan peserta kompetisi untuk Liga 1, 2, dan 3. Meski tidak seluruh klub Liga 2 dan Liga 3 memiliki hak pada KLB PSSI.
Seluruh atau 18 klub Liga 1 otomatis mendapat suara, sedangkan dari Liga 2 dan Liga 3 hanya 16 suara atau dipilih berdasarkan posisi dari kompetisi musim sebelumnya.
Nama Erick Thohir sempat dianggap tidak memenuhi persyaratan menjadi calon Ketum PSSI lewat aturan berkontribusi sebagai anggota PSSI selama lima tahun. Namun, masalah itu langsung dibantah sebab ia pernah berkecimpung di sepak bola Indonesia sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pada tahun 2009-2019.
Erick juga tercatat pernah menjadi Direktur Keuangan Persija Jakarta pada era 2000-an. Erick saat ini juga adalah pemilik saham Persis Solo sejak 2021.
Selain itu Erick juga pernah berkecimpung di Perbasi (Persatuan Bola basket Indonesia) sebagai Ketua Umum.(*/Antara)
Foto:ANTARA /Aprillio Akbar/tom.