SPORTJABAR.COM-Nyawa kendaraan listrik adalah baterai.Sepeda motor listrik buatan Indonesia, Gesits menggendong baterai 5kW yang bila dilakukan pengisian daya memerlukan 2-3 jam. Dalam keadaan penuh, motor dapat berjalan hingga 70 kilometer. Motor pun dapat dipacu sampai 120 km/jam.
Tapi tak usah khawatir,para pengendara Gesits tak perlu menunggu berjam-jam sampai baterai terisi penuh.
PT Gesits Technologies Indo (GTI) bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) membuat fasilitas swapping battery atau penukaran baterai, mirip dengan penukaran tabung elpiji yang kosong dengan yang terisi penuh. Sehingga pengisian daya motor listrik lebih cepat dengan isi bensin motor konvensional.
Dengan tersedianya fasilitas ini,pemilik motor listrik Gesits nantinya tak perlu bingung ketika baterai motornya habis. Ia tinggal mampir ke SPBU tertentu untuk melakukan pergantian baterai.
“Untuk baterai, kami kerjasama dengan Pertamina untuk menyediakan fasilitas swap baterai di pom bensin khusus yang sudah kita tentukan. Jadi tidak perlu lagi motor listrik nyolok dan tunggu lama supaya penuh baterainya. Cukup ditukar saja, cepat. Bahkan mungkin lebih cepat daripada isi bensin.Biayanya pun lebih murah. Sekitar Rp 5.000 saja,” kata CEO GTI Harun Sjech seperti dikutip detik.com.
Jadi bayangkan cukup menukar baterai seharga Rp 5.000, motor Gesits bisa menempuh jarak sejauh 70-100 km. Lebih murah mana dengan motor bensin?
Caranya, pemilik motor listrik Gesits nanti tinggal ke POM bensin Pertamina yang sudah terdapat fasilitas swap station. Tarik baterai motor listrik, masukkan ke tabung yang tersedia, tap-in kartu untuk mengidentifikasi kendaraan sekaligus lakukan pembayaran, maka mesin akan memberikan baterai baru.
“Setelah itu tinggal masukkan baterai tadi ke motor. Mudah sekali dan cepat. Jadi motor bisa digunakan untuk jarak yang cukup jauh,” pungkas Harun.(BUDI)