SPORTSJABAR-Bagi duet ganda putra Indonesia,Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berhasil menembus babak semifinal bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020,semangat keluarga adalah motivasi terbesar selama tampil di ajang Olimpiade.
Ahsan/Hendra selalu memanfaatkan fasilitas telepon dan video call di waktu luangnya untuk menghubungi istri dan anak-anaknya di Tanah Air.
“Kalau ada waktu luang pasti telpon-telponan sama istri dan anak. Mereka selalu memberi semangat dan doa biar saya terus menang,” kata Ahsan.
Lolos ke babak empat besar Olimpiade Tokyo 2020 tak lantas membuat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memikirkan potensi merebut medali, mereka hanya ingin fokus ke laga semifinal yang akan digelar hari Jumat,30 Juli 2021 besok.
Di babak empat besar ini The Daddies, julukan mereka, akan menghadapi kuda hitam Lee Yang/Wang Chi-Lin dari Chinese Taipei.
“Kami tidak mau mikir medali dulu, masih ada beberapa pertandingan lagi dan lawannya pasti berat jadi mau fokus dan mempersiapkan diri saja dulu,” ujar Ahsan.
“Untuk besok harus lebih siap lagi, lebih berani karena lawan juga makin berat. Kami harus in dari awal, tidak boleh kalah start. Kami siap bertemu siapapun,” sambung Hendra.
Soal kegagalan pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya melangkah ke babak semifinal,Ahsan mengakui peluru Indonesia di ganda putra berkurang.
“Tadinya kita punya dua, sekarang tinggal satu tapi kami mau coba fokus ke pertandingan kami saja, tidak mau terlalu mikir ke sana,” tutur Ahsan tentang kekalahan juniornya tersebut.(*/badmintonindonesia.org)