Posted by SPORTSJABAR-Jawa Barat meloloskan empat atlet yang akan bertanding di empat kelas dari tujuh kelas yang dipertandingkan pada cabang olahraga binaraga pada PON XX Papua.Saat ini persiapan sudah mencapai 90 persen.
Pada PON 2016 yang digelar di Jawa Barat tim binaraga Jabar menjadi juara umum dengan raihan tiga medali emas dan satu medali perak.
“Sekarang kita meloloskan empat dari tujuh kelas.Targetnya satu medali emas dan tetap masuk tiga besar,”ujar Ketua Pengprov Perkumpulan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI),Beni Cipta Wijaya kepada media di Gedung KONI Jabar,Rabu,25 Agustus 2021.
Sebagai bagian dari persiapan menuju PON XX Papua,tim binaraga Jabar awal pekan depan akan menjalani out off competition test(OOCT) atau tes doping.
“Ini merupakan program dari PBFI pusat yang menargetkan zero doping pada PON XX Papua mendatang,”tuturnya.
Sekum PBFI Jabar yang juga pelatih tim PON Jabar, Helly Saptaji Wibowo menjelaskan pada PON sebelumnya tes doping dilakukan setelah pertandingan.
“Dulu banyak ditemukan kasus doping,karena itu sekarang dilakukan OOCT yang wajib diikuti seluruh peserta PON XX Papua.Atlet Jabar siap mengikuti tes ini,”jelas Helly.
Ia mengatakan kesiapan tim binaraga Jabar sudah mencapai 90 persen,secara teknis maupun psikis terjaga.Mudah-mudahan jangan ada yang sakit,karena kalau sakit pemulihannya cukup lama,jadi benar-benar harus terproteksi.
Diakuinya mundurnya jadwal PON XX Papua dari tahun 2020 menjadi 2021 akibat pandemi COVID-19 mempengaruhi kesiapan atlet asuhannya.
“Periode satu tahun bagi kami berat karena periodesasi semakin panjang. Ada beberapa tahapan. Pada 2020 sudah terjadi langsung diet atau makanan bersih.Sekarang harus berubah lagi,”paparnya.
Ia menambahkan berbeda dengan cabor lain yang mahal di peralatan olahraga pamer otot ini mahal di konsumsi,sebab berkaitan dengan nutrisi, pola hidup dalam jangka panjang.
“Atlet kami kebanyakan pelatih. Bagaimana menjaga psikis, karena pemasukan berkurang. Tapi hal ini tidak menyurutkan semangat kami. Alhamdulillah mereka matang dan senior,”tandasnya.(BUDI)