Posted by SPORTSJABAR-Tim kriket Jawa Barat menyiapkan diri secara intensif menghadapi PON XX Papua.Mereka ditargetkan membawa pulang satu medali emas,dua medali perak,dan satu perunggu dari tiga nomor putra dan putri yang menyediakan enam medali emas.
Pemusatan latihan berlangsung sejak 15 Maret 2021 diikuti masing-masing 14 atlet putra dan 14 atlet putri.Sentralisasi latihan ini dilakukan di Kompleks Yonif 202 Tajimalela,Kota Bekasi.
Tim kriket Jabar punya alasan kuat untuk memilih Kota Bekasi sebagai tempat sentralisasi latihan.
Hasan Basri selaku pelatih tim kriket Jabar menjelaskan kondisi cuaca Kota Bekasi mirip dengan di Papua,sehingga cocok untuk aklimatisasi cuaca.
“Selama pemusatan latihan kami berlatih dan menginap kompleks Yonif 202 Tajimela.Nanti di Papua juga kami akan tinggal di markas TNI,”ujar Hasan kepada media di Gedung KONI Jabar,Rabu,1 September.
Sebagai tempat latihan,lapangan sepakbola Yonif 202 Tajimalela disulap menjadi lapangan kriket.
Selain menjalani latihan secara spartan tim kriket Jabar juga melakukan serangkaian uji coba untuk mengasah kekuatan.
“Program bulan Agustus kami menggelar simulasi pertandingan dengan sejumlah tim profesional dari Jakarta yang tergabung dalam Jakarta Cricket Asociation (JCA),”ungkap Hasan.
Menurut Hasan lawan yang dihadapi dalam uji coba tersebut diperkuat sederet pemain profesional asal Pakistan dan Srilangka yang dikenal sebagai negara cricket di Asia.
Selain itu mereka juga berkesempatan menjajal sesama tim kontestan PON XX Papua yaitu Banten.Hasilnya putra dan putri Jabar memenangi pertandingan.
“Kami gembira setelah menjalani pemusatan latihan dan uji coba tim putra maupun putri menunjukan perkembangan yang signifikan,”jelas Hasan.
Ia menambahkan tim asuhannya sekarang berada dalam kondisi siap tempur menghadapi lawan-lawannya di Papua nanti.Hasan menyebut Bali,DKI,serta tuan rumah Papua sebagai saingan terberat.
Namun menurut Hasan Bali agak berkurang kekuatannya setelah ditinggal sejumlah pemainnya yang hengkang ke Papua.Ia juga mendapat kabar beberapa pemain DKI mengalami cedera.
“Mudah-mudahan kami bisa memetik keuntungan dari kondisi internal tim Bali dan DKI,”tandasnya.(BUDI)