Posted by SPORTSJABAR-Kemenangan Tim Nasional Indonesia 4-2 atas Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF Suzuki 2020 terjadi dalam laga yang berlangsung dramatis. Selain drama enam gol dari kedua tim, pertandingan ini juga diwarnai tiga kartu merah untuk para pemain Singapura.
Empat gol Indonesia dilesakkan oleh Ezra Walian (11′), Pratama Arhan (87′), bunuh diri Sahwal Anuar (91′), dan Egy Maulana Vikri (107′). Sedangkan dua gol Singapura dicetak oleh Song Ui-young (49′) dan Shahdan Sulaiman (74′).
Ketiga pemain The Lions yang diusir wasit Qasim M atar Ali Al Hatmi antara lain Safuwan Baharudin (45′), Irfan Fandi (66′), kiper Hassan Sunny (118′).
Usai pertandingan yang mengantarkan Indonesia ke final Piala AFF Suzuki 2020, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberi acungan jempol pada kerja keras dari para pemainnya. Ia mengakui pertandingan kali ini dipenuhi berbagai drama yang menguras tenaga dan emosi.
“Jujur kedua tim sangat bekerja keras, saya sudah bicara kepada pemain sebelum pertandingan bahwa tim Singapura kuat untuk set piece, kami bisa mendapatkan hasil yang baik jika hanya hati-hati,” kata Shin Tae-yong.
Ia mengakui pemain asuhannya kurang fokus pada set piece, sehingga Singapura bisa menjebol gawang Indonesia yang dikawal Nadeo Argawinata melalui tendangan bebas.
“Karena tidak fokus untuk set piece, jadi sampai bisa dikatakan ke neraka dan ke surga, bolak balik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Shin menuturkan, para pemain timnas Indonesia perlu dimatangkan lagi untuk bisa terus berkembang. Sebab, ketika dalam tekanan, permainan Timnas Indonesia menjadi berantakan.
“Bagian itu harus diperbaiki khususnya para pemain masih muda untuk kontrol pertandingan sedikit berkurang jadi untuk kedepannya lebih menunjukkan lagi perkembangan,” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Indonesia unggul lebih dulu lewat gol Ezra Walian (11).Namun disamakan oleh Song Ui-young (45+4) ketika Singapura bermain dengan 10 pemain setelah Safuwan Baharudin diganjar kartu merah di menit 45.
Setelah turun minum pemain Singapura kembali mendapat kartu merah yaitu Irfan Fandi di menit 66.Namun bermain dengan 9 pemain tuan rumah malah mencetak gol lewat tendangan bebas bebas Shahdan Sulaiman di menit 74.
Tim Garuda yang tersengat oleh gol kedua Singapura terus melakukan tekanan.Tapi baru membuahkan hasil tiga menit sebelum waktu normal berakhir. Gol Pratama Arhan membuat skor menjadi 2-2.
Pendukung Indonesia kembali sport jantung, pasalnya Singapura mendapat penalti di masa injury time babak kedua. Indonesia beruntung karena kiper Nadeo Arga Winata berhasil menepis eksekusi yang dilakukan Fariz Ramli
Dalam kedudukan sama kuat 2-2 duel Indonesia kontra Singapura harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu 2×15 menit. Dalam extra time Indonesia berhasil menambah keunggulan melalui gol bunuh diri Sahwal Anuar (91′), dan Egy Maulana Vikri (107′).(*pss.org)