SPORTJABAR.COM – Keseruan terjadi di kawasan Cihampelas Walk, Kota Bandung, Sabtu (24 /8/2019) malam saat berlangsungnya Bandung Super Grappler Submission Chalenge 2019.
Perhatian tertuju pada arena Bandung Super Grappler Submission Chalenge yang berdiri di plaza salah satu mall terkenal di Kota Kembang itu.
Pertarungan antar grapler yang berlaga pada tujuh kelas yang berbeda, termasuk kelas wanita menjadi tontonan yang menarik bagi para pengunjung Cihampelas Walk.
Verontino FG sukses merebut dua gelar juara di ajang Bandung Super Grappler Submission Chalenge 2019.
Gelar pertama diraih di kelas 66-76 kg setelah mengalahkan Leonard Thayeb pada partai final. Sedangkan gelar kedua pada kelas Absolut yang diikuti peserta dari seluruh kelas.
Di babak final kelas Absolut Verontino mengalahkan juara kelas 88 kg keatas, Stephanus Ivan Winarto yang juga rekan setimmya di GF Team Indonesia.
GF Team Indonesia merajai Bandung Super Grappler Submission Chalenge 2019 dengan merebut empat gelar juara dari tujuh kelas yang dipertandingkan.
Keempat gelar juara itu adalah kelas 55-65 kg yang direbut Jerome S. Paye, kelas 66-76 kg atas nama Verontino FG , kelas 88 kg keatas atas nama Stephanus Ivan Winarto , serta kelas Absolut oleh Verontino FG.
Gelar juara pada tiga kelas lainnya menjadi milik atlet dari tiga klub berbeda yaitu Desyana Gemma Maharani (De Been 100 % Jujitsu) kelas wanita ,Refian Fajarsayah ( Sinergy Han) kelas 54 kg, dan Alfonsius Michael (GF Team Bandung) kelas 77-87 kg.
Ade Chandra selaku Senior Brand Activation Blibli.com menjelaskan road show Super Grappler Submission Chalenge 2019 dimulai di Yogyakarta awal Februari lalu.
“Setelah Yogyakarta kemudian lanjut di Surabaya. Bandung merupakan kota ketiga. Nanti di Jakarta ada Super Grappler Submission Championship, ujar Ade Chandra.
Berbeda dengan dua kota sebelumnya event yang berlangsung di Bandung digelar luar ruangan.
Menurut Ade sengaja digelar di mall agar lebih seru dan supaya semua orang bisa menyaksikan.
” Tujuannya supaya semua orang peduli karena ini salah satu olahraga yang bisa meningkatkan sportivitas. Pada olahraga ini tidak banyak terlihat unsur kekerasan , tapi lebih mengandalkan kuncian,” paparnya.
Ajang Super Grappler Submission Chalenge 2019 yang digelar di Kota Kembang diikuti sekitar 90 peserta dari 15 dojo.
Ade menyebutkan jumlah total seluruh peserta di tiga kota adalah 300 atlet.Kalau termasuk event yang berlangsung di Jakarta nanti diperkirakan bisa mencapai 500 atlet.( BUDI)