IBL 2024 : Kecewa Hasil Minor di Awal Musim ,Bima Perkasa Lakukan Perubahan Besar-besaran

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Manajemen Bima Perkasa Jogja tampaknya gerah hasil minor yang diraih mereka pada lima laga mereka di awal kompetisi IBL Tokopedia 2024. Maklum cuma meraih satu kemenangan dan empat kekalahan.Tak heran jika Bima Perkasa melakukan perubahan besar-besaran menjelang laga lanjutan IBL Tokopedia 2024.

Mereka masih kesulitan menemukan bentuk permainannya. Dengan rekor 1-4 sebelum jeda, Bima Perkasa bertekad segera bangkit.

Manajemen hanya menyisakan tiga pemain lama di roster mereka. Begitu juga dengan kepelatihan, di mana Bima Perkasa mempercayakan kepada Predrag Lukic. Meski sudah pernah menangani tim IBL sebelumnya, namun Coach Lukic tampaknya butuh waktu lebih lama untuk membangun tim Bima Perkasa.

Sebagai gambaran saja, bahwa Bima Perkasa sekarang berada di dasar klasemen sementara IBL Tokopedia 2024. Karena mereka punya produktifitas poin yang rendah dengan 62,2 points per game dalam lima laga.

Sementara points per game of opponent cukup tinggi dengan 83,4%. Pertahanan di dalam paint area menjadi masalah bagi Bima Perkasa untuk saat ini.

Tidak satu pun pemain Bima Perkasa yang mencapai 15,0 ppg hingga lima laga yang mereka jalani. Average points tertinggi pemain Bima Perkasa dicatatkan oleh Garrius Holloman dengan 13,6 ppg.

Sebagai perbandingan saja, bahwa catatan tersebut sangat jauh dengan Jordan Adams dari Dewa United Banten yang memiliki 26,0 ppg. Sementara dua pemain asing Bima Perkasa lainnya tidak sampai menyentuh double digit untuk average points.

Bima Perkasa juga merupakan salah satu dari tiga tim di liga dengan catatan assist terendah, dan juga punya eFG% paling rendah dari ke-14 kontestan di liga.

Percobaan atau attempt 2PTS Bima Perkasa juga rendah dengan 38,6 dan hanya memasukkan 16,8 points dari tembakan dua angka. Artinya, Bima Perkasa harus meningkatkan akurasi tembakan jika mereka ingin bangkit dari keterpurukan.

Hal baik yang dicatatkan oleh Bima Perkasa adalah mental bertandingnya. Terlihat saat mereka meraih kemenangan perdana atas Pacific Caesar Surabaya musim ini. Bima Perkasa mampu mengatasi tekanan kubu tuan rumah, saat harus bertanding hingga babak tambahan waktu.

Kita tunggu saja, apa yang akan dilakukan manajemen Bima Perkasa dan Coach Predrag Lukic untuk mendongkrak performa tim. (/IBL*)

Foto: IBL

Leave a Reply