SPORTSJABAR – Tiga peraih medali Olimpiade Paris 2024 Rizki Juniansyah (angkat besi), Veddriq Leonardo (panjat tebing), dan Gregoria Mariska Tunjung (bulu tangkis tunggal putri) Kamis 15 Agustus 2024 diarak menggunakan bus terbuka dimulai dari kantor Kemenpora sekitar pukul 07.30 WIB.
Pawai juara selain membawa peraih medali dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, juga beberapa atlet Olimpiade Paris yaitu Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rajiah Salsabilah, Rahmad Adi Mulyono, Fathur Gustafian, dan Rifda Irfanaluthfi.
Lalu Chef de Mission Tim Indonesia di Olimpiade Paris Anindya Bakrie, Ketua Umum FPTI Yenny Wahid, Ketua Umum Persani Ita Yuliati, hingga Ketua Umum PBSI Fadil Imran.
Konvoi tersebut melewati jalan Jenderal Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia (HI), menyusuri jalan M.H. Thamrin, dan finis di Istana Merdeka sekitar pukul 08.30 WIB.Mereka datang untuk memenuhi undangan Presiden Joko Widodo yang langsung memberikan bonus kepada para olimpian.
Menpora Dito mengatakan, pawai juara bertujuan agar semangat para atlet ini menyebar ke seluruh lapisan masyarakat. Diharapkan perjuangan pahlawan olahraga tersebut bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang.
“Selain kita, negara tetangga Singapura juga melakukan hal yang sama (pawai atlet), ini budaya baik. Indonesia memerlukan inspirasi dari generasi muda, mengukir sejarah tingkar dunia,” beber Menpora Dito.
Para peraih medali pada Olimpiade Paris 2024 menyambut baik agenda arak-arakan pawai juara yang dilakukan pada hari Kamis ini.
“Senang hari ini bisa dapat undangan, keluarga juga dapat undangan buat ketemu Bapak Presiden. Ya pasti ini sesuatu yang sangat bahagia,” kata sang peraih medali emas yang mencatatkan 4,75 detik pada final nomor speed itu di Kemenpora.
Peraih emas angkat besi Rizki Juniansyah mengaku dirinya juga sangat senang dengan acara pawai juara ini meskipun dirinya merasa lelah setelah mengikuti acara arak-arakan beberapa kali.
Meski demikian, baginya yang merupakan peraih emas Olimpiade pada debutnya di usia 21 tahun, pawai juara ini terasa sangat membanggakan dan menjadi kesenangan tersendiri.
“Ya harus begitu lah namanya sebagai atlet apalagi ada apresiasi dari negara pasti kita hargai. Itu suatu kebanggaan dan kesenangan tersendiri,” kata Rizki.
Ia juga bertekad menjaga emas ini ketika dirinya nanti tampil di Olimpiade Los Angeles 2028.
“Semoga awal ini buat saya di Olimpiade dan Insyaallah kedepannya kita harus lebih baik lagi Mendapatkan medali emas di Olimpiade Los Angeles 2028,” tambahnya.
Sementara itu, harapan sama juga dikatakan oleh Gregoria yang akrab disapa Jorji. Ia berharap di Olimpiade empat tahun mendatang prestasi Indonesia dapat lebih baik lagi.
“Dari saya ingin mengucapkan terima kasih dukungannya untuk seluruh atlet olimpiade yang bertanding dan saya berharap semoga di olimpiade selanjutnya Indonesia bisa meraih banyak prestasi lagi yang lebih bagus,” kata Jorji.(*/ANTARA)
Foto:Kemenpora