SPORTSJABAR-Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus menunggu delapan bulan untuk meraih gelar kedua pada tahun ini.Fajar/Rian mengamankan gelar juara Kumamoto Japan Masters 2024, membungkam pasangan tuan rumah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lewat rubber game, 21-15, 17-21 dan 21-17 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Minggu (16/11/2024).
Pasangan berakronim Fajri ini terakhir naik podium sebagai juara di All Englan pada Maret 2024. Tak heran jika mereka suka cita menyambut kemenangan di Jepang.
“Alhamdulillah senang dan bersyukur bisa di podium tertinggi lagi setelah terakhir di All England bulan Maret. Kami meraih hasil yang terbaik tapi kami berharap bisa lebih dan lebih baik lagi ke depannya,” ungkap Fajar Alfian.
Menurut dia setelah interval gim ketiga mencoba menjaga fokus, tidak mau terpengaruh keadaan saat lawan sudah mulai mengejar.
“Kami punya motivasi dan tekad lebih karena saya dan Rian sangat mengikuti perkembangan sepakbola Indonesia, cukup sedih kemarin timnas kalah dari Jepang di Jakarta. Jadi di bulutangkis kami tidak mau menyerah, kami mau menang dari pasangan Jepang di rumahnya,” paparnya.
Muhammad Rian Ardianto mengatakan pastinya tidak mudah melawan Hoki/Kobayashi karena mereka bermain luar biasa. Kondisi angin sangat berpengaruh di turnamen ini.
“Di gim pertama kami bisa sangat enak menyerang, kebalikannya di gim kedua ya mereka bisa membalikkan keadaan.Pada gim ketiga kami tidak mau kalah start jadi kami mencari poin sebanyak-banyaknya sebelum interval. (*)
Foto:Dok PBSI