Posted by SPORTSJABAR– Euforia juara Liga 1 2024/2025 yang baru saja dirasakan Persib Bandung tampaknya harus berganti dengan tantangan besar di musim mendatang. Pasalnya, tim kebanggaan Bobotoh ini ditinggal oleh sejumlah pemain kunci, asing maupun lokal.
Kondisi ini menempatkan Persib di fase transisi yang krusial, di mana mereka harus merombak skuad untuk mempertahankan dominasi di Liga 1.
Manajemen Persib Bandung telah melepas setidaknya sebelas pemain, termasuk pilar-pilar penting, asing maupun lokal ;Tyronne del Pino, Ciro Alves, Nick Kuipers, Kevin Mendoza, Gervane Kastaneer, Mateo Kocijan dan Gustavo Franca di jajaran pemain asing.Tak hanya pemain ,pelatih kiper Luizinho Passos juga tak ketinggalan pamit dari Persib.
Sementara itu, dari pemain lokal, nama-nama seperti Ahmad Agung, Victor Igbonefo, Mohammad Edo Febriansah,dan Ryan Kurnia juga dipastikan musim depan tak lagi berseragam Maung Bandung.
Kepergian pemain-pemain ini, terutama para pemain asing yang selama ini menjadi tulang punggung tim, tentu akan meninggalkan lubang besar di berbagai lini. Ciro Alves dan David da Silva (yang juga dirumorkan akan hengkang) adalah mesin gol Persib.Demikian pula dengan Tyronne Del Pino yang musim ini menjadi top skor Persib dengan 18 gol.
Sementara Nick Kuipers dan Gustavo Franca menjadi tembok kokoh di lini belakang. Kehilangan mereka tentu menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi pelatih Bojan Hodak dan tim pelatih untuk menjaga konsistensi penampilan pemegang empat gelar juara sejak era Liga Indonesia pada 1994.
Meski demikian, manajemen Persib tampak tidak tinggal diam. Isu yang beredar menyebutkan bahwa Pangeran Biru sudah mulai bergerak di bursa transfer.
Beberapa nama pemain asing dan lokal telah masuk dalam daftar incaran, antara lain striker Brasil Leo Gaucho, bek Irak-Denmark Frans Putros, serta pemain lokal potensial seperti Hamra Hehanussa dan Saddil Ramdani. Rumor juga menyebutkan Persib telah merekrut beberapa pemain asing seperti Wiliam Marcilio dan Berguinho.
Kondisi tim Persib saat ini bisa digambarkan sebagai sebuah kanvas kosong yang siap dilukis ulang. Setelah sukses meraih gelar juara, kini fokus beralih pada bagaimana tim bisa membangun kembali kekuatan yang sepadan, bahkan lebih baik, untuk menghadapi persaingan di musim 2025/2026.
Tantangan utama bagi Bojan Hodak adalah memadukan para pemain baru dengan sisa-sisa pilar lama, serta membangun chemistry tim dalam waktu yang relatif singkat.
Para Bobotoh tentu berharap manajemen dapat mendatangkan pemain-pemain berkualitas yang mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan.
Proses adaptasi pemain baru dan strategi pelatih akan menjadi kunci keberhasilan Persib dalam mempertahankan status mereka sebagai tim juara di tengah perubahan skuad yang signifikan ini.
Musim depan akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kedalaman skuad dan visi jangka panjang Persib Bandung.(*)