Posted by SPORTJABAR.COM -Hariono terlihat begitu emosional ketika berbicara di hadapan ribuan bobotoh yang memadati Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung usai laga kontra PSM, Minggu (22/12 /2019).
Laga pamungkas Liga 1 2019 ini merupakan laga perpisahan bagi gelandang sudah 11 tahun membela Maung Bandung. Pasalnya Persib telah memutuskan untuk mengakhiri kontraknya.
Sebagai penghormatan kepada salah satu legendanya, Persib dan bobotoh membuat seremoni khusus untuk melepas Hariono usai laga dengan PSM.
Pemain yang biasa disapa Mas Har ini mengucapkan terima kasih kepada bobotoh, karena tanpa dukungan bobotoh dirinya bukan apa-apa.
“Jujur dari lubuk hati paling dalam saya ingin pensiun di Persib. Tapi sekarang pelatih tidak menginginkan keberadaan saya di Persib. Sehingga izinkan saya untuk mundur, mundur, mundur dulu dari Persib,” tuturnya dengan penuh emosi.
Pemain berusia 36 tahun ini menegaskan biar dirinya saja yang mengalah demi kebaikan bersama.
” Apalah arti sebuah nama di punggung demi lambang di dada. Sekali lagi terima kasih, “tandasnya.
Menanggapi hal itu pelatih Persib, Robert Alberts bisa memahami curahan hati Hariono yang sedang emosional ketika berbicara di depan umum.
” Itu tidak apa-apa, apapun bisa diekspresikan. Sama seperti di Chelsea ketika (John) Terry atau (Frank) Lampard harus bermain di klub lain setelah lama bermain di klub itu,” jelasnya.
Menurut Robert itu normal. Tapi Persib harus meregenerasi tim. Kontrak Hariono usai dan ketika dia tidak dapat perpanjangan kontrak, itu hal biasa di sepakbola profesional.
” Sementara pemain lain masih punya ikatan kontrak, jadi itu kasus yang berbeda” kata Robert menambahkan. (RESTU)