SPORTSJABAR. COM – Kompetisi Liga 1 2020 resmi diluncurkan, Senin (24/2/2020) sore di Hotel Fairmont, Jakarta. Dalam launching yang cukup meriah digelar parade jersey ke-18 klub peserta dan perkenalan bola yang akan dipakai untuk bertanding.
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan sepak bola Indonesia telah berkembang sebagai industri dan memiliki pasar yang sangat besar. Liga profesional sudah berjalan dengan baik. Sepak bola sudah menjadi tontonan yang menarik.
“Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya jumlah penonton dan viewers di televisi dan tayangan digital. Selamat untuk segera bergulirnya Shopee Liga 1 2020,” jelas Mochamad Iriawan.
Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja menyambut baik kembali menjadi sponsor utama Shopee Liga 1 2020.
” Shopee memiliki semangat untuk bisa mendukung olahraga yang paling digemari di Indonesia ini ke arah yang lebih baik melalui inovasi dan teknologi yang kami miliki,” kata Handhika Jahja.
Shopee sendiri akan menghadirkan laman khusus di dalam aplikasi yang bernama “Shopee Liga 1”.
Laman khusus ini akan menghadirkan fitur dan layanan ekslusif di antaranya eksklusif full highlight pertandingan, pembelian tiket langsung, ulasan pertandingan, info jadwal pertandingan dan deretan game menarik berhadiah miliaran rupiah seperti Shopee Potong Liga 1, Tebak Juara, Vote pemain favorit dan vote klub favorit.
Kompetisi Shopee Liga 1 2020 akan diikuti 18 klub. Tiga klub berstatuskan sebagai tim promosi. Ketiganya adalah Persita Tangerang, Persik Kediri, dan Persiraja Banda Aceh.
Klub peserta kompetisi telah mewakili hegemoni dari sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Mulai dari dari Aceh, Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Banjarmasin, Samarinda, Yogyakarta, Bali hingga Jayapura.
Ada 306 pertandingan yang akan digulirkan selama semusim. Sebagian besar akan bertanding pada weekend atau akhir pekan. Kick off semua pertandingan dimulai pada 15:30 WIB dan 18:30 WIB. Khusus saat Ramadan 1441 H, tayang setiap hari pukul 20:30 WIB.
Menariknya, masa kompetisi Shopee Liga 1 2020 akan memiliki masa recovery time yang lebih ideal, sebab digulirkan selama delapan bulan. Tepatnya mulai pada 29 Februari 2020 hingga 1 November 2020.
Di luar itu, wasit akan menggunakan teknologi tambahan. Diantaranya alat komunikasi wasit, vanishing spray, dan media komunikasi pergantian pemain yang sudah menggunakan papan elektronik.
“Persiapan kami sudah maksimal dan bersiap untuk launching. Kami akan mengelola Liga 1 2020 dengan lebih profesional dan berkualitas. Kami sudah mendapatkan rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan juga sudah rapat berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Mudah-mudahan, langkah ini bisa membuat sepak bola nasional lebih maju,” jelas Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Cucu Somantri.(*/liga-indonesia. id)