SPORTSJABAR.COM – Persib Bandung hadapi dilema terkait tempat pertandingan kandang,antara Stadion Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung atau Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
GBLA sendiri, yang belakangan ramai dibicarakan oleh bobotoh , sudah siap pakai. Lapangannya mulus dan punya kapasitas penonton lebih besar dari Jalak Harupat. Namun untuk menggunakan stadion itu, perlu diperhatikan beberapa aspek terutama keamanan, seperti yang disampaikan oleh Manajer Persib, H. Umuh Muchtar.
“Kalau di GBLA akses lebih dekat dan lebih bagus, tapi lihat juga kenyamanan. Apakah lebih nyaman di Jalak Harupat atau GBLA. Jadi kenyamanan dan keamanan yang utama yah,”kata Umuh Muchtar kepada wartawan, usai launching Persib di Hotel Harris,Kota Bandung, Selasa, (25 /2/ 2020).
Umuh menilai, untuk segi kenyamanan dan keamanan, Si Jalak Harupat lebih menjanjikan dibanding GBLA.
Pria yang disapa Pak Haji lebih jauh mengatakan, dirinya selalu mendengarkan suara – suara bobotoh. Ia prihatin jika Maung Bandung berlaga di GBLA, banyak kejadian diluar dugaan terjadi, seperti banyak motor yang hilang.
“Kalau di Jalak Harupat saya yakin sudah siap. Tapi keputusan bukan saya yang ambil, melainkan hasil rembukan. Kalau untuk latihan sudah pasti di GBLA,”ucap Umuh.
Selain itu, pria 71 tahun itu, menjelaskan, PT.PBB, sudah siap menggelontorkan dana sebesar 400 miliar jika diberi hak pengelolaan GBLA.
Dana fantastis tersebut, menurut Umuh dipakai untuk memperbaiki fasilitas yang sudah ada dan menambah fasilitas lainnya.
“Kalau Persib dari awal sudah siap mengelola dan siapp merombak GBLA sampai bagus. Dijaminlah sampai tarap intenational sekelas Eropa. Pak Glen sudah menyampaikan itu, Tapi karena kemarin lambat keputusannya berubah – berubah gitu.” ujarnya.
Menurut Umuh kalau manajemen Persib mengambil alih pengelolaan GBLA, Pemkot Bandung tak perlu mengeluarkan dana, malahan mendapat keuntungan.
“Mungkin hak pengelolaannya tidak pertahun,minimal 10 – 15 tahun. Yang tiap tahun mungkin untuk pembayaran sewanya. Pokoknya akan mewah setarap lapangan Eropa, “pungkasnya.(RESTU)