PROLIGA 2019:Putri Pertamina Berjaya,Bank bjb Jeblok

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTJABAR.COM-Tim putri Bandung Bank bjb Pakuan gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan pada putaran pertama Final Four Proliga 2019 yang dihelat di di GOR Joyoboyo Kediri, Jawa Timur.

Jakarta Pertamina Energi menjadi tim ketiga yang mengalahkan Bank bjb.Tim juara bertahan ini menang telak 3-0 (25-17, 25-16, 25-19),Minggu (10/2/2019).

Sebelumnya, Bank bjb dikalahkan Jakarta PGN Povsipo Polwan 2-3 serta digulung Jakarta BNI 46 0-3.

Sebaliknya Jakarta Pertamina Energi tampil cemerlang menyapu bersih tiga kemenangan.Sebelumnya mereka mengalahkan Jakarta BNI 46 dan Jakarta PGN Popsivo Polwan masing-masing dengan skor 3-0.

Asisten Manajer Bandung Bank bjb Pakuan, Adik Rega Pahla, mengatakan sebenarnya timnya main jauh lebih baik dari pada kemarin saat lawan BNI 46.

“Memang kondisinya saja, tiga hari main berturut-turut, mungkin capek, jadi mainnya sendiri kadang naik turun ya seperti ini hasilnya. Hasil ini memang sedikit mengecewakan, karena target kita dari awal ingin mengambil dua kemenangan di Kediri ini.Tapi kita masih ada seri kedua di Malang nanti, semoga bisa,” kata Adik Rega.

Ia mengaku walaupun sulit tak ada yang tidak mungkin.Untuk itu manajemen selalu memberikan semangat kepada skuat tim Bank bjb yang didominasi pemain muda.

“‘ Target kami di Malang bisa menang untuk tiga pertandingan. Kita akan memberi motivasi lebih kepada anak-anak karena ini kesempatan mereka bisa memperlihatkan kualitas terbaik mereka.”paparnya.

Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Muhammad Ansori, menilai peluang timnya semakin terbuka lebar untuk menuju grand final. Tapi mereka tidak mau sombong dan jumawa dulu, karena masih ada pertandingan di Malang yang sangat penting.

“Kalau sampai kita tergelincir disana, kita tidak akan bisa masuk grand final. Jadi kita tetap akan fokus dan tetap menurunkan tim terbaik, jadi harapannya pun tidak mengendorkan semangatnya,” ujar dia.

Ansori mengaku masih ada yang diperbaiki untuk kedepannya,terutama kekompakan pemain.Perubahan strategipun pasti ada nantinya.

“Harapannya bisa sapu bersih tapi kita tidak ingin memaksakan dari pada nanti pemain terkena cedera.”pungkasnya.*

Leave a Reply