Persib Diantara Unjuk Rasa dan Liga

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR.COM-Maraknya unjuk rasa yang belakangan berlangsung di banyak daerah di Indonesia, dikaitkan dengan tidak keluarnya izin dari kepolisian untuk lanjutan Liga 1 2020 mengundang rasa heran pelatih Persib,Robert Alberts.

Robert heran restart Liga 1 yang sedianya bergulir awal Oktober dibatalkan karena pihak kepolisian tidak memberikan izin, dengan alasan pandemi COVID-19 belum terkendali.Namun di lain pihak aksi unjuk rasa yang menghadirkan kerumunan boleh digelar.

“Secara pribadi saya sangat kebingungan, liga basket juga dihentikan meskipun penontonnya sedikit. Tapi demonstrasi diizinkan oleh polisi, padahal ada ribuan orang yang datang bersamaan. Sedangkan sepakbola yang dimainkan tanpa penonton di stadion tidak diberi izin,” ujar Robert

Pelatih asal Belanda ini ingin kejelasan dari pihak berwenang kenapa sepakbola dilarang, tapi unjuk rasa diperbolehkan. Ia menilai ada inkonsistensi dari jajaran pengambil keputusan dalam menyikapi situasi pandemi virus COVID-19.

Robert berharap ada orang yang bisa menjelaskan logika dibalik semua ini, karena dirinya sangat kebingungan, begitu pula pemain.

“Demonstrasi bisa berjalan padahal ada ribuan orang di sana,dan banyak potensi untuk terpapar virus corona. Sedangkan kami bermain dalam stadion yang kosong tanpa penonton dengan protokol kesehatan yang ketat . Saya sangat bingung,” paparnya.

Terkait nasib Liga ke depan,menurut Robert, Persib tetap menyerahkan keputusan kepada PSSI. Karena sejak awal pun semua klub peserta Liga 1 sudah melakukan itu.(RESTU)

Leave a Reply