SPORTSJABAR-Perhelatan Liga Catur Ledeng Seri II 2020 di base camp Perca BU (Persatuan Catur Bidak Utara), yang digelar Keluarga Besar (para pecatur) Terminal Ledeng, Sabtu (26/12-untuk kategori perorangan) dan Minggu (27/12-kategori cametian/pasangan), berlangsung seru.
Betapa tidak, lantaran liga catur yang didukung SUPER CHESS Community ini diikuti para pecatur ternama yang telah mengharumkan Kota Bandung dan Jawa Barat, bahkan Nasional.Seperti Deni Sonjaya yang bergelar Master FIDE (MF/Kota Bandung), Aris Catur (MF/Kab. Bandung), dan beberapa pecatur tim Porda Kota Bandung serta atlet-atlet catur Peparnas.
Liga yang dipimpin Sammin Palanda Wasit Nasional (WN), Syamsul Ridwan (WF) dan Eri Embun (WW) ini pesertanya tidak hanya dari Kota Bandung, Kab. Bandung dan KBB, melainkan dari Sumedang, Subang, Cimahi, Majalengka, Ciamis bahkan dari Semarang.
Persaingan ketat tentunya terjadi pada kategori perorangan dimana para pecatur ternama merasakan kekalahan. Sehingga pada akhir pertandingan yang menggunakan sistem Swiss 6 babak ini 4 peserta memiliki poin yang sama, 5 poin. Sehingga yang terpilih sebagai juaranya, ditentukan lewat solkof.
Ketua Pelaksana Liga Catur Ledeng Seri II, Ido Risyiana bersyukur liga catur ini bisa berlangsung, meski diliputi kondisi yang kurang menggairahkan karena pandemi COVID-19.
“Kami dari panitia mengucapkan terima kasih kepada para peserta, yang dalam keikutsertaannya dalam liga ini benar-benar memperhatikan protokol kesehatan (3M), sehingga kelangsungan liga selain seru juga aman terkendali”, ujarnya.
“Dan terima kasih yang tak terhingga, tentunya buat SUPER CHESS Community yang telah mendukung liga ini,” tandas pria yang akrab disapa Apih ini.
Pada kesempatan yang sama Koordinator Wartawan Peliput Event Djarum (K-WAPED),
H. Soleh Subary, mewakili SUPER CHESS Community, mengemukakan, liga ini memang tampak dari pendaftaran diburu para peserta. Terbukti, 40 peserta yang berlaga itu merupakan hasil seleksi lebih dari 100 calon peserta.
“Dengan kenyataan itu, jelas liga ini diburu para peserta. Dan salutnya para peserta non gelar, tidak gentar meski berhadapan dengan para pecatur yang sudah memiliki jam terbang, seperti MF, MN, para pemain Porda, dan lainnya yang telah meraih gelar kejuaraan,” paparnya.
Dengan kelancaran dan keseruan kelangsungan liga catur ini, setidaknya pihak panitia pelaksana akan mengemas liga untuk lebih baik lagi.
“Ya, dengan kelancaran dan keseruan serta aman kelangsungan liga ini, bukan tidak mungkin pihak pendukung, yaitu SUPER CHESS, akan kembali mendukung liga catur ledeng ini,” harap Soleh.
Wasit nasional Sammin Palanda mengatakan sistem Swiss enam babak yang digunakan pada liga catur ini merupakan gabungan sistem gugur dan setengah kompetisi.
“Kalau memakai sistem gugur terlalu cepat ,sebaliknya dengan sistem setengah kompetisi memakan waktu lebih lama.Jadi sistem Swiss enam babak merupakan jalan tengah,”papar Sammin.
Menurut dia hadirnya para pecatur berstatus Master Fide dan Master Nasional menaikan gengsi liga catur ini.
“Pecatur yang menyandang Master Fide dan Master Nasional ini ditetapkan sebagai unggulan,sehingga mereka tidak akan bertemu di babak awal,”jelas Sammin.
Ia menambahkan duel antar pecatur unggulan ini baru berlangsung setelah melewati babak ketiga.
“Jadi semakin mendekati babak akhir pertandingan semakin ketat dan perolehan setengah poin pun sangat berarti,”tandasnya.
Hasil liga catur ini melahirkan kejutan karena di nomor perorangan gelar juara direbut Oom Saptari anggota tim Porda Kota Bandung.Menyisihkan dua Master Fide, Deni Sonjaya yang menempati posisi ketiga dan Aris Catur di tempat kelima.
Juara kategori perorangan :
1. Oom Saptari (Kota Bandung)
2. Zadiat (Ciamis)
3. Deni Sonjaya (Kota Bandung)
4. Arifa Rizki Syahputra (Kota Bandung)
5. Aris Catur (Kab.Bandung)
6. Decky (Cianjur)
7. Asep Oben (Kota Bandung)
8. Alendra (Kota Bandung)
9. Away (Kota Bandung)
10. David Christian
Dan kategori BU terbaik :
Ojon (Kita Bandung) dan Harrie Lubis (Kota Bandung
Sama seperti kategori perorangan, persaingan di kategori cametian (pasangan) juga sangat ketat. Terbukti, dari 28 pasang peserta yang merupakan hasil seleksi, hanya 7 pasangan yang maju ke babak final.
Dan dari hasil babak final keluar sebagai juara :
1. Deni Sonjaya/Dede Saefudin
2. Ojon/Ucha
3. Decky/Saeful
4. Yogi/Tatang
5. Sigit/Apih
6. Syamsul/Eri Embun
7. Tasdik/H. Soleh
Liga Catur Ledeng Seri II 2020 diakhiri dengan liwet party dan ditutup oleh Wasit FA Syamsul Ridwan.(*)