Posted by SPORTSJABAR – Nama klub sepakbola Como 1907 akhir-akhir ini mencuat dan menjadi viral di media sosial serta media online di Indonesia. Ini karena pemberitaannya tentang Geoffrey Castillion yang dipinjamkan oleh klubnya Persib Bandung ke klub Seri C Italia tersebut pada pekan ini.
Como 1907 memang klub yang kurang terkenal dibandingkan klub-klub besar Italia lainnya seperti AC Milan, Inter Milan, Juventus, AS Roma dan klub lainnya yang berkiprah di Liga Seri A.
Como 1907 hanyalah klub yang berkiprah di Seri C. Namanya juga Seri C, tentu saja klub ini tampil di kompetisi kasta ketiga di negeri Spagheti itu. Tetapi siapa sangka, pemilik klub ini adalah warga negara Indonesia.
Dilansir dari akun facebook milik, Liga Italia Trool,yang dikutip Maung Bandung penopang Como 1907 adalah dua orang terkaya di Indonesia yaitu, Michael Bambang dan Robert Budi Hartono.
Seperti ketahui, Robert Budi Hartono adalah pemilik perusahaan Djarum dan masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan Rp 461 triliun.
‘Como yang saat ini masih berkutat di Serie C Liga tersandung banyak masalah sebelum diakusisi oleh Sent Entertainment. Manajemen serta insfrastruktur mereka terbilang buruk,” sebut Liga Italia Trool 18 Oktober 2019.
Masih kata akun FB itu, Como 1907 yang baru diakusisi saat itu, dipimpin oleh Michael Gandler. Ia punya rekam jejak apik di sepakbola dengan Inter Milan dan MLS.
Sama dengan sekarang Como 1907, saat itu menjadi perbincangan pecinta sepakbola tanah air usai dibeli oleh Djarum Grup melalui melalui SENT Entertainment LTD. Sent Entertainment sendiri merupakan perusahaan media yang berbasis di London Inggris.
Kehadiran Geoffrey Castillion di Como 1907 sebagai pinjaman. Geoffrey akan memperkuat klub tersebut hingga akhir musim. Geoffrey mengaku senang bisa mengasah kemampuannya di kompetisi itu.
“Jadi, ini kesempatan saya untuk terus mengasah kemampuan, sejak kompetisi di Indonesia berhenti praktis, saya pun ikut berhenti bermain sepakbola, sekarang saya dipinjamkan ke Como saya akan memanfaatkan situasi ini dengan sebaik-baiknnya,” kata Geoffrey. (*/mb)