SPORTSJABAR-Indonesia pesta gelar dengan menyabet empat gelar juara dan dua runner up turnamen bulutangkis Spain Masters 2021 yang dihelat di Palacio de Deportes Carolina Marín, Huelva, Spanyol.
Pada pertandingan final yang berlangsung Minggu,23 Mei 2021,hanya nomor tunggal putra yang lolos dari genggaman pebulutangkis Indonesia dalam turnamen berhadiah total 140 ribu dolar AS itu.
Pesta kemenangan Indonesia dibuka pasangan ganda putri Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani menorehkan sejarah dengan merengkuh gelar juara.Yulfira/Febby sukses menyudahi perlawanan unggulan pertama asal Denmark, Amalie Magelund/Freja Ravn, dua gim langsung 21-16, 21-14.
Yulfira/Febby pun mengikuti langkah seniornya, Greysia Polii/ Apriyani Rahayu yang juga sukses memetik titel jawara Spain Masters 2020.
“Pertama alhamdulillah kami bisa keluar sebagai juara. Kami tidak menyangka bisa juara karena kan ini baru pertandingan kedua saya dengan Febby,” kata Yulfira usai pertandingan,seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.
Gelar kedua dipersembahkan Putri Kusuma Wardani yang berhasil menutup kegemilangannya di ajang ini dengan sebuah pencapaian tertinggi. Di final, Putri mengandaskan unggulan ketiga Line Christophersen dari Denmark dua gim langsung 21-15, 21-10.
Putri sukses membuat lawannya pontang-panting lewat permainan apik nan menawan.
Kombinasi antara penempatan bola, permainan net dan smesnya yang akurat benar-benar membuat frutasi Line.
“Saya tadi sudah tahu gaya main dia. Sudah baca kelebihan dan kelemahan lawan.Jadi tadi strateginya adalah membatasi kelebihan dia agar setidaknya dia menjadi tidak enak mainnya. Jujur, hari ini saya lebih rileks dari kemarin,” ucap Putri.
Sayangnya, wakil tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo tidak berhasil menambah perolehan gelar tim Merah-Putih. Chico harus mengakui keunggulan pebulutangkis Perancis, Toma Junior Popov dua gim langsung 15-21, 17-21.
“Saya merasa sudah mengeluarkan semua kemampuan yang saya punya. Lawan bermain lebih safe sementara saya banyak melakukan kesalahan sendiri,” tutur Chico.
All Indonesian Final sektor ganda putra dimenangkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Pramudya/Yeremia yang bersua Moh Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama, akhirnya menang dengan skor 21-15, 18-21, 21-14.
Duel antara dua pasangan muda ini berjalan seru. Kualitas kedua pasangan yang tidak jauh berbeda membuat laga sangat nyaman untuk dinikmati.
“Pertandingan berlangsung ramai, sampai tiga gim. Kami semua saling mengeluarkan kemampuan terbaik. Hari ini kami merasa lebih siap saja dari mereka,” kata Pramudya usai pertandingan.
“Kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing jadi tadi mainnya seru. Di gim pertama kami mengendalikan permainan karena terus menginisiatif serangan. Itu juga kunci kemenangan kami di gim ketiga. Sementara di gim kedua mereka mengubah pola jadi kaminya kebanting-banting,” tambah Yeremia.
Gelar keempat tim Indonesia diraih unggulan pertama ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Mereka sukses menundukkan pasangan Denmark, Niclas Nohr/Amalie Magelund dua gim langsung 21-18, 21-15.
Ini adalah sebuah final ideal karena mempertemukan unggulan pertama dan kedua. Tapi Rinov/Pitha mampu tampil garang dan tidak terlalu kesulitan untuk merebut gelar juara.
“Alhamdulillah kami senang dan bersyukur atas hasil ini. Kami bisa memenuhi target pribadi dan pelatih,” ujar Rinov.
“Kami mewaspadai pemain putranya (Niclas Nohr) karena dia pernah mengalahkan kami tahun 2020. Kami mengevaluasi itu dan mencari strategi terbaik untuk mengalahkan mereka. Tadi kami manfaatkan benar celah kelemahannya,” lanjut Rinov.
Rinov/Pitha sangat menyadari bahwa kemenangan ini sangat penting bagi karier mereka ke depan.
“Kemenangan ini penting bagi kami. Ini bisa mengembalikan kepercayaan diri kami yang sempat menurun. Keputusan yang tepat memang kami turun di sini,” kata Pitha.
“Gelar juara ini untuk semua yang sudah mendukung kami, terus percaya pada kami dan semoga kami bisa lebih berprestasi ke depannya juga lebih siap bila harus turun kembali di level atas,” tutup Pitha.
Berikut hasil final Spain Masters 2021:
Ganda Putri:
Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani vs Amalie Magelund/Freja Ravn (1/Denmark), 21-16, 21-14
Tunggal Putra:
Chico Aura Dwi Wardoyo vs Toma Junior Popov (2/Perancis), 15-21, 17-21
Tunggal Putri:
Putri Kusuma Wardani vs Line Christophersen (3/Denmark), 21-15, 21-10
Ganda Putra:
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (5) vs Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, 21-15, 18-21, 21-14
Ganda Campuran:
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtas Mentari (1) vs Niclas Nohr/Amalie Magelund (2/Denmark), 21-18, 21-15.(*/badmintonindonesia.org)