Posted by SPORTSJABAR-Tim Nasional Indonesia gagal melangkah ke semifinal Asean Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024 setelah ditekuk Filipina 1-0 melalui gol penalti Bjorn Martin Kristensen pada laga pamungkas Grup B di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (22/12/2024).
Filipina mendapatkan hadiah penalti setelah tendangan Tabinas dinilai mengenai tangan Dony Tri pada menit ke-58.
Indonesia harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-42 karena Muhammad Ferarri diganjar kartu merah langsung oleh wasit karena menyikut pemain belakang Filipina Amani Aguinaldo.
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong (STY) ogah menyebut pencapaian buruk pada turnamen di Asia Tenggara tersebut sebagai kegagalan.
“Daripada disebut kegagalan, ini merupakan pengalaman bagi para pemain muda,” kata STY seusai laga.
Apalagi, menurut juru taktik asal Korea Selatan skuad ini akan bermain di Piala Asia U-23 tahun depan dan Sea Games.
“Tidak perlu khawatir, apalagi kita memang melawan timnas senior dari berbagai negara,” katanya.
STY menyebut tidak gampang melawan timnas senior dari berbagai negara pada Asean Mitsubishi Electric Cup 2024.
“Pemain kita rata-rata usia 20 tahun, melawan pemain senior yang sangat baik,” katanya usai pertandingan Indonesia melawan Filipina di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Meski kalah dengan skor 0-1, menurut dia ada harapan besar dari para pemain muda Indonesia.
“Saya melihat harapan besar dari permainan kita hari ini. Untuk itu kami akan berusaha lagi agar berkembang, terima kasih atas kerja kerasnya dari pemain muda Indonesia,” katanya.
Terkait permainan para pemain muda, ia dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah membicarakan untuk meraih mimpi yang lebih besar lagi.
Oleh karena itu, ia memohon kepada seluruh pihak untuk memberikan kepercayaan kepada Timnas Indonesia, termasuk pada para pemain muda.
“Suatu hari nanti kami pasti bisa mendapatkan hasil dan prestasi yang diinginkan oleh para fans Indonesia,” katanya.
Soal pertandingan melawan Filipina pada laga akhir penyisihan grup B Asean Mitsubishi Electric Cup 2024 , dikatakannya, para pemain dalam kondisi lelah.
“Mereka merasakan kecapekan, tidak bisa menunjukkan performa yang baik,” katanya.
Meski demikian, ia berharap bisa menyajikan pertandingan yang lebih baik lagi pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026.(*/ANTARA)