Posted by SPORTSJABAR-Tim U-24 Indonesia harus pulang lebih awal dari China setelah disingkirkan Uzbekistan pada babak 16 Besar sepak bola putra Asian Games 2022 Hangzhou. Ernando Arie dan kawan-kawan kalah 0-2 dari Uzbekistan, pada laga yang dihelat di Stadion Shangcheng Sports Centre, Kamis,28 September 2023.
Laga tersebut,harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2×15 menit, sebab Uzbekistan dan Indonesia bermain imbang 0-0 hingga waktu normal 90 menit.
Gol kemenangan Uzbekistan yang mendominasi permainan diborong oleh Ersanov Sherzoo pada menit ke-93 dan menit ke 120+2.
Sebetulnya, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-110. Sayang, gol tersebut dianulir wasit karena Ramadhan Sananta di posisi offside, seusai menyundul bola umpan tendangan bebas Rizky Ridho.
Baca juga:David da Silva Bicara Karakter Tim Persib
Sejak menit 112 Indonesia mendapat kerugian harus bermain dengan 10 pemain, karena Hugo Samir mendapat kartu merah setelah menyikut pemain Uzbekistan.
Pelatih Indonesia, Indra Sjafri, mengucapkan terima kasih kepada para pemain. Ia pun membeberkan alasan mengapa timnya bisa kalah.
“Pertandingan hari ini menjadi pertandingan terakhir Timnas Indonesia (Asian Games). Pertama, saya mengucapkan terima kasih atas perjuangan pemain. 2×45 menit mereka berjuang sampai perpanjangan waktu,” kata Indra Sjafri seusai laga.
Baca juga:Persib Jamu Persita di GBLA Kondisi Beckham Putra Masih Tanda Tanya
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para klub yang telah melepas pemainnya ke Timnas Asian Games, meskipun ini bukan agenda resmi FIFA. Sekali lagi terima kasih.”
Menurut Indra sebenarnya pertandingan tadi berjalan sesuai game plan. Para pemain fokus terhadap pergerakan pemain Uzbekistan. Tetapi, di sepak bola, ada kesalahan, dan kesalahan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Uzbekistan.
“Saya mohon maaf kepada masyarakat Indonesia, semua pemain berusaha melakukan pencapaian yang lebih dari Asian Games lalu (2018), di mana kita juga masuk ke babak 16 besar. Pemain fokus mencoba pencapaian yang lebih baik, anak-anak berjuang maksimal. Tapi hasilnya belum bisa,” tutupnya.(*/PSSI)
Foto:Dok. PSSI
Foto:NOC Indonesia