SPORTSJABAR– Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan berlaga di partai puncak Badminton Asia Championships (BAC) 2023.
Tiket ke final diraih Ginting setelah menumbangkan wakil Jepang Kanta Tsuneyama dua gim langsung 21-13, 21-16 di laga semifinal, Sabtu, 29 April 2023 Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Uni Emirat Arab.
Berkat kemenangan ini Ginting memperbaiki rekor pertemuannya dengan Tsuneyama menjadi 3-3.Ini juga pertama kalinya pebulu tangkis asal Cimahi ini masuk final Badminton Asia Championships (BAC).
Pada laga final yang berlangsung Minggu, 30 April 2023, pebulu tangkis peringkat dua dunia itu akan menghadapi wakil Singapura ,Loh Kean Yew.
“Senang bisa ke final karena ini pertama kali di Kejuaraan Asia. Untuk final, saya mau fokus dulu menyiapkan pikiran, badan, dan semacamnya. Kita lihat besok di lapangan seperti apa,” kata Ginting lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, seperti dikutip Antara.
Bermain tanpa beban menjadi kunci kemenangan Ginting atas Tsuneyama, mengingat mereka sudah saling mengetahui pola permainan masing-masing karena sudah sering bertemu di lapangan.
Pada pertemuan terakhir yang terjadi di Malaysia Open, Januari, Ginting kalah dari tunggal putra peringkat ke-15 itu. Tapi wakil Indonesia belajar dari kesalahan dan akhirnya mampu melewati Tsuneyama menuju partai puncak.
“Saya kalah di pertemuan terakhir, tapi kondisi di sini berbeda dan saya pastinya punya kesempatan lagi untuk menang. Tadi hanya coba bermain lebih tenang dan tidak banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri,” Ginting menceritakan.
Keberhasilannya melalui babak semifinal tak lepas dari peran dan dukungan ofisial yang selalu siap sedia memberikan bantuan secara cepat.
Apalagi dengan jeda waktu istirahat yang sempit setelah memainkan partai terakhir pada Jumat,28 April 2023, Ginting merasa sangat terbantu dengan bantuan dari ofisial yang diberikan secara maksimal.
Meski lelah, namun Ginting juga tidak mau menyerah begitu saja dan berusaha mengatasi setiap kendala yang dihadapi. Ia pun mengaku sangat bersyukur memiliki pelatih teknik dan fisik, tim medis, masseur, dan fisioterapis yang sigap setiap saat.
“Memang sangat singkat waktu recovery dari pertandingan kemarin, tapi saya mau mengucapkan terima kasih untuk tim ofisial dari PBSI yang sudah membantu saya semaksimal mungkin untuk memulihkan kondisi dari laga panjang di perempat final,” ujarnya.(*Antara)